SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, ROMA — AS Roma mampu memutus kekalahan back-to-back setelah bermain imbang melawan Inter Milan di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (3/12/2018) dini hari WIB.

Hasil imbang ini diperoleh setelah tim berjuluk Il Giallorossi menelan kekalahan dari Udinese di Seri-A dan dibekuk Real Madrid di Liga Champions. Roma memperoleh satu poin ini di tengah badai cedera yang melanda 6 penggawa utama mereka. Tapi puaskah Roma dengan hasil imbang ini? Tidak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kubu Roma berang dengan wasit Gianluca Rocchi yang tak mempergunakan video assistant referee (VAR) saat playmaker muda mereka, Nicolo Zaniolo, dilanggar pemain Roma, Danilo D’Ambrosio, di kotak penalti, sekitar menit ke-36. Padahal, kubu Roma sudah meminta Rocchi untuk melihat insiden dengan VAR. Tapi sang wasit memilih mengabaikannya. Celakanya, sekitar 30 detik setelah kejadian tersebut, Inter membuka skor dengan gol Keita Balde Diao.

“Babak pertama sebuah lelucon. Itu aib. VAR seharusnya dipergunakan dan ini bukan kali pertama terjadi hal seperti ini,” ujar Presiden Roma, Jim Pallotta, seperti dilansir Football-italia.net.

Protes keras juga dilayangkan legenda Roma, Francesco Totti. Pria yang menduduki jabatan sebagai direktur tim sejak pensiun sebagai pemain tersebut merasa heran karena petugas VAR mengabaikan insiden D’Ambrosio ketika menghalang-halangi Zaiolo di kotak terlarang.

Bahkan Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, yang menyaksikan langsung pertandingan ini ikut mengkritik wasit yang tak memberi penalti kubu Roma akibat insiden tersebut. “Saya termasuk yang menentang VAR, namun saya bisa katakan VAR bisa membantu wasit saat ini dan seharusnya bisa selalu dipakai. Insiden yang dialami Zaniolo adalah penalti. Wasit sulit melihatnya dan teknologi bisa dimanfaatkan, juga untuk mencegah kontroversi [tapi nyatanya tidak dipakai],” jelas Mancini.

Meski begitu, wasit juga membuat keputusan memakai VAR di laga ini. Salah satunya ketika pemain Inter, Marcelo Brozovic, melakukan pelanggaran dan akhirnya memberi hadiah penalti bagi Roma. Penalti itu dieksekusi Aleksandar Kolarov dengan baik untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Sebelumnya, pemain Roma, Cengiz Under, melepaskan gol indah dengan tembakan jarak jauh untuk menyamakan kedudukan 1-1 setelah timnya tertinggal gol Balde. Tapi Inter kembali memimpin dengan gol sundulan Icardi meneruskan crossing Brozovic.

Pelatih Inter, Luciano Spalletti, sendiri menanggapi dingin kekecewaan kubu Roma. Menurutnya, Inter juga dirugikan karena tidak mendapat hadiah penalti ketika Mauro Icardi terlibat duel bahu-ke-bahu dengan pemain Roma, Kostas Manolas.

“Rocchi wasit yang baik dan ada satu insiden dari masing-masing tim. Anda tidak bisa mengatakan VAR cocok untuk satu tim namun tidak dengan tim lain,” jelas Spalletti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya