SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, membuka MTQ di Balai Kota Solo, Rabu (15/11/2017). (M. Feri Setiawan/JIBI/Solopos)

Sebanyak 560 pelajar akan berpartisipasi dalam MTQ tingkat Provinsi Jateng di Balai Kota Solo, Kamis-Sabtu (16-18/11/2017).

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 560 pelajar setingkat SD hingga SMA atau yang sederajat akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar XXXII Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kamis-Sabtu (16-18/11/2017) di Kota Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

MTQ Pelajar tersebut dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Balai Kota Solo, Rabu (15/11/2017) malam. Kota Solo ditunjuk sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Ganjar mengatakan MTQ mampu memberikan pengamalan nilai-nilai islami. Selain itu mampu menumbuhkan karakter anak yang bermoral dan berlandaskan agama. “MTQ menjadi penguatan moral bangsa serta menjadi bagian pendidikan karakter anak-anak,” kata Ganjar.

Menurut Ganjar, melalui MTQ juga melatih spiritual anak seperti menyaring serangan-serangan terhadap bahaya narkoba, berita hoax, dan hal-hal negatif lain. “Dengan MTQ ada harapan besar bagi terbentuknya karakter anak bangsa. MTQ juga memotivasi anak meraih prestasi dari tingkat provinsi ke nasional bahkan dunia,” katanya.

Ketua Panitia MTQ XXXII, Etty Retnowati, mengatakan para peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jateng akan berlomba dalam tiga cabang atau golongan. Ketiganya adalah Tartil Alquran, Tilawah Alquran, dan Hifdz Alquran.

“Cabang Tartil Alquran dan Cabang Tilawah Alquran masing-masing terbagi tiga golongan yakni tingkat SD/MI putra dan putri, SMP/MTS putra dan putri, serta golongan SMA/SMK/MA putra dan putri,” katanya.

Sedangkan Cabang Hifdz Alquran terbagi dua golongan yakni golongan 1 juz dan tilawah bagi tingkat SMP/MTS putra dan putri, serta golongan 5 juz dan tilawah bagi SMA/SMK/MA putra dan putri. Etty mengatakan MTQ kali ini bertema Aktualisasi Nilai-nilai Alquran untuk Mewujudkan Generasi Muda yang Waras, Wasis dan Berakhlak Mulia.

Pelaksanaan lomba diselenggarakan tersebar di sejumlah sekolah di Kota Bengawan, di antaranya Aula SMP Negeri 1, Aula SMA Negeri 4, Aula SMK Negeri 2, Gedung Serbaguna Kelurahan Manahan, Aula SMK Negeri 6 dan Aula SMK Negeri 7. Etty mengatakan Kota Solo harus menunggu 32 tahun untuk menjadi tuan rumah penyelenggara MTQ Pelajar Tingkat Provinsi Jateng.

Sebagai tuan rumah, kafilah dari Solo berkeinginan menyabet gelar juara umum. Namun Etty mengakui tidak mudah mewujudkan target tersebut. Lawan-lawan utamanya dari wilayah Pantura menjadi penantang terberat. Kendati demikian bukan mustahil Solo akan meraih juara dalam satu atau dua cabang.

“Kota Solo menanti 32 tahun untuk menjadi penyelenggara. Makanya kami menargetkan sebagai tuan rumah sukses dalam penyelenggara dan sukses dalam prestasi,” katanya.

Lebih lanjut, Etty mengatakan MTQ Pelajar sangat strategis sebagai wahana untuk menyiarkan kalam Ilahi serta memotivasi bagi pelajar untuk memahami dan menghayati Alquran. Selanjutnya untuk mengamalkan dalam kehidupan.

Pembukaan MTQ yang sedianya dilaksanakan pawai taaruf 1.200 peserta dari 35 kabupaten/kota di Jateng pada Rabu sore batal dilaksanakan karena diguyur hujan deras sejak siang hari. Sebagai gantinya, pawai akan dilaksanakan saat penutupan MTQ nanti pada Sabtu (18/11/2017).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda, Said Romadon, menambahkan Pemkot berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Setelah 32 tahun mengantre menjadi tuan rumah, akhirnya tahun ini bisa dilaksanakan di Solo,” terang Said.

Ia juga berharap pelaksanaan MTQ bisa memotivasi umat muslim di Solo agar kian rajin membaca Alquran. “Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi sarana aktualisasi nilai-nilai Alquran, mewujudkan generasi waras, wasis, serta yang terpenting adalah berakhlak mulia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya