Pacitan [SPFM], Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengidentifikasi sedikitnya ada delapan kawasan seismik gap (celah seismik) di Indonesia yang saat ini berpotensi mengalami gempa besar dan tsunami. Menurut Direktur Pesisir dan Kelautan KKP Soebandono Diposaptono, delapan celah seismik yang berpotensi tsunami itu terbentang di Pulau Sumatera, Jawa, hingga pulau-pulau di sekitar Nusa Tenggara Timur.
Ia mencontohkan celah seismik di Sumatera Barat terpicu oleh gempa berkekuatan 9,1 skala richter di Aceh pada tahun 2004 dan gempa Bengkulu tahun 2007. Ia menambahkan gempa di kawasan celah seismik yang berpotensi tsunami biasanya terjadi dengan rentang waktu lebih dari 100 tahun. [MIOL/rda]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda