Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang nenek-nenek asal Dukuh Jatirejo RT 001/RW 009, Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, bernama Kasemi, 83 tak kuasa menahan tangis histeris. Ia jadi korban hipnotis di rumahnya sendiri pada Jumat (27/1/2023) siang.
Dalam video yang beredar, Kasemi menangis histeris menceritakan kesedihannya seusai dua keping emas seberat total 100 gramnya raib. Tak hanya itu Kasemi turut kehilangan uang tunai sebesar Rp10 juta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Beberapa ibu-ibu dalam video itu juga turut menyayangkan kejadian tersebut. Bahkan seorang ibu memakai hijab biru memeluk Kasemi sembari berusaha menenangkannya.
Kapolsek Bulu, AKP Banuari, saat dimintai konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Sementara pihak kepolisian menerima laporan pada pukul 13.00 WIB.
Peristiwa tersebut bermula saat Kasemi sedang menyapu rumahnya. Kemudian ia didatangi dua orang tak dikenal. Dua orang tersebut mengendarai sepeda motor Honda Vario 150 cc warna hitam.
“Dua orang ini datang dengan dalih memberikan hadiah atas pembelian regulator kompor,” kata Banuari.
Kedua pelaku tersebut lalu masuk ke dalam rumah korban untuk mengecek regulator. Di waktu yang bersamaan, satu orang pelaku menanyakan kepada korban apakah mempunyai perhiasan.
“Korban menjawab punya, dan akhirnya pelaku meminta kepada korban untuk mengambil surat perhiasan, selanjutnya surat perhiasan diserahkan kepada pelaku,” terang Kapolsek.
Setelah berhasil membawa perhiasan tersebut, kedua pelaku langsung bertolak meninggalkan korban. Menurutnya, pada saat kejadian korban dalam posisi seorang diri di rumah. Sehingga tidak ada orang lain yang mengetahui peristiwa tersebut.
Beberapa saat kemudian, korban baru menyadari bahwa telah kehilangan emas seberat 100 gram dan uang tunai sebesar Rp10 juta. “Korban dihipnotis, jadi nurut aja apa yang diminta pelaku,” kata Kapolsek.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
