SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumur. (freepik)

Solopos.com, JEPARA – Aksi nekat dilakukan Prayetno, warga Desa Rengging RT 008/RW 002, Desa Jatilanang, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Pria berusia 55 tahun itu nekat terjun ke dalam sumur yang ada di rumahnya, Senin (2/11/2020) dini hari akibat dihantui mimpi buruk.

Untungnya, Prayetno berhasil dievakuasi dari dalam sumur dalam kondisi selamat. Ia berhasil dikeluarkan dari sumur setelah tim SAR gabungan melakukan evakuasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, mengatakan proses evakuasi berjalan lancar. Tim SAR gabungan melakukan penyelamatan dengan sistem lowering.

Presiden Prancis Buka Suara Soal Karikatur Nabi Muhammad

"Penyelamatan dilakukan dengan sistem lowering, di mana satu rescuer turun dengan tali kemudian mengikat tubuh korban. Korban ditarik ke atas dengan sistem lifting. Kedalaman sumur sekitar 15 meter, dengan diameter satu meter. Korban bisa diangkat dengan keadaan selamat," ujar Yahya, Senin.

Yahya mengaku tidak ada yang tahu pasti penyebab korban nekat terjun ke dalam sumur. Namun, informasi yang diperoleh korban mengalami stres dan tekanan batin akibat mimpi buruk dalam beberapa hari terakhir.

"Korban berhalusinasi dikejar-kejar orang yang hendak membunuhnya. Keluarga juga sudah berusaha menenangkan," ungkap Yahya.

Ya Ampun! 7 Bocah di Bawah Umur Perkosa Bergilir Remaja 12 Tahun

Namun upaya keluarga korban itu rupanya tak berhasil. Pada Senin sekitar 03.10 WIB, korban diduga nekat terjun ke sumur.

"Korban berteriak-teriak minta tolong. Teriakannya didengar sang anak. Diduga korban tidak bisa mengontrol diri dan loncat ke dalam sumur," imbuh Yahya.

Basarnas Pos SAR Jepara yang menerima informasi terkait kejadian itu pun langsung mengirimkan satu regu penyelamat untuk melakukan pertolongan.

Laju Ambulans Gawat Darurat Dibatasi 40 Km/Jam, Kecuali…

Dalam waktu singkat, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur.

"Dengan berhasilnya evakuasi korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Tim SAR gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing," kata Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya