Dihadiri Gubernur Ganjar Pranowo, Satpol PP dan Satlinmas Gelar Pasukan di Solo

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Pemprov Jateng bersama Satlinmas Jateng akan menggelar pasukan di Solo.

Semarangpos.com, SEMARANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) bertekad terus meningkatkan sinergi dalam upaya menjaga keamanan ketertiban masyarakat, penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah, serta perlindungan masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demi mewujudkan misi itu pasukan Satpol PP dan Satlinmas Jateng berencana menggelar pasukan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (21/3/2017). Dalam gelar pasukan itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dijadwalkan akan hadir sebagai inspektur upacara.

Kepala Satpol PP Jateng, Sinoeng N. Rachmadi, menyampaikan upacara gelar pasukan itu sebagai wujud sinergisme kedua instansi tersebut. Bahkan peringatan HUT keduanya di tingkat provinsi pada tahun ini pun digabungkan, yakni, HUT ke-67 Satpol PP dan HUT ke-55 Satlinmas.

Mendatang, imbuhnya, sinergi antara Satpol PP dan Satlinmas akan terus dijalin dan diarahkan, mulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia hingga tugas operasional dalam mewujudkan kamtibmas dan perlindungan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan, antara lain peningkatan kompetensi dan kapasitas dengan standard yang sama, terutama deteksi dini rawan kamtibmas dan penanganan bencana alam.

Sinergi juga dilakukan dalam pelaksanaan tugas operasional secara komprehensif dan terpadu dalam perwujudan kamtibmas dan perlindungan masyarakat, seperti, dalam penegakan Perda, operasi pekat (penyakit masyarakat), operasi barang illegal, operasi kamtibmas maupun pengamanan dan pengawalan (pamwal) keamanan wilayah dan peristiwa yang melibatkan khalayak umum.

“Tentunya, ini dilakukan bersama-sama dengan aparat keamanan lainnya, yakni TNI dan Polri,” beber Sinoeng dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com dari Diskominfo Jateng, Senin (20/3/2017).

Kegiatan lainnya, membina dan mendidik tenaga Satlinmas yang berasal dari masyarakat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan perlindungan masyarakat, termasuk menjadi bagian dalam Satgas Bencana Alam. Tidak kalah pentingnya, Satpol dan Satlinmas yang menjadi motor pengawal proses demokratisasi pilkada, juga dituntut bekerja sama dalam pengamanan pesta demokrasi di masing-masing wilayah. Satpol PP bertanggung jawab dalam pengamanan wilayah dan Kamtibmas, sementara Satlinmas mengamankan di TPS dan saat proses penghitungan suara.

Sinoeng mengakui, terwujudnya kamtibmas tidak terlepas dari partisipasi masyarakat. Untuk itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga wilayahnya melalui program Satpol PP dan Satlinmas Go To School.

“Pelibatan generasi muda memang menjadi concern kami. Sebab, generasi muda sebagai pemegang kendali bangsa di masa depan, perlu mendapat penanaman nilai-nilai cinta tanah air dan kebangsaan sejak dini,” kata mantan Kepala Biro Humas Setda Jateng itu.

Di sisi lain, tuturnya, anak-anak muda lebih cepat memahami dan memiliki kesadaran untuk tertib, mewujudkan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Mereka juga memiliki sikap peduli dan empati dalam berbagi untuk bangsanya.

Sementara itu, dalam rangkaian Peringatan HUT Satpol PP dan Linmas Tahun 2017 demgam tema Merawat Kebhinnekaan Demi Indonesia, “Momentum penegakan tekad dan komitmen kami untuk menjaga NKRI dan Merah Putih serta Pancasila”, telah dilakukan serangkaian kegiatan. Antara lain, bakti untuk pertiwi berupa donor darah Satpol PP secara serentak di kabupaten/ kota dan provinsi, pemberian bantuan 410 tas sekolah dan alat tulis kepada siswa SD/ MI se-Jawa Tengah, dan pemberian bantuan kursi roda kepada 19 penyandang disabilitas yang tersebar di kabupaten/ kota.

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat merupakan partisipasi dari beberapa pihak. Di antaranya, dari Bank Jateng, Pemkot Solo selaku tuan rumah, Dinas Jateng, Dinas Kesehatan Jateng, RSUD Dr Moewardi dan RSUD Adhitama Tugurejo Semarang.

“Ini wujud sikap Satpol PP dan Linmas yang semakin humanis untuk peduli, berbagi dan empati kepada lingkungan,” tandas Sinoeng.