Solopos.com, PEMALANG—Ketua Dewan Pembina Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Sukro Muhab, menyampaikan pentingnya mengokohkan tiga komitmen dalam membangun bangsa.
“Perlu dikokohkan oleh semua elemen bangsa, termasuk keluarga besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, akan adanya tiga komitmen mendasar. Pertama, komitmen kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Jika suatu bangsa beriman dan menjalankan ketaatan kepada Al-Khaliq nya, maka akan tenteram, sejahtera, adil makmur bangsanya,” ujar Sukro pada Halalbihalal dan Silaturahmi Akbar JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Senin (1/5/2023) siang di Hotel Regina Pemalang seperti dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (2/5/2023).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kedua, komitmen terhadap 4 pilar berkebangsaan. Memahami dengan benar dan menjalankan dalam keseharian nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Ketiga, komitmen kesetiaan kepada perjuangan organisasi dalam berjuang mewujudkan cita-cita NKRI yang diridhoi Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” sambung Sukro.
JSIT Indonesia harus mengambil peran dengan berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa lainnya. Sekaligus bertransformasi dalam membangun negeri utamanya dalam bidang pendidikan, menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.
“Indonesia sangatlah besar, terdiri dari ribuan pulau. Tidak mungkin membangun bangsa Indonesia sendirian. Harus berkolaborasi dengan elemen-elemen bangsa lainnya. Utamanya dalam membangun sumber daya manusianya. Salah satunya melalui lembaga-lembaga pendidikan,” terangnya.
Ketua JSIT Indonesia Jawa Tengah, Zaenal Abidin, memberikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan Halalbihalal yang dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, pengurus yayasan, pengurus JSIT Jawa Tengah, dan tamu undangan.
“Apresiasi terbaik bagi panitia yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini. Insya Allah tahun depan, sesuai arahan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah, kegiatan serupa akan dilaksanakan di Wonogiri,” ujar Zaenal.
Sementara Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menyambut kedatangan para peserta dan undangan serta menyampaikan rasa bahagianya saat memberikan sambutan.
“Sugeng rawuh di Kabupaten Pemalang. Alhamdulillah, tahun ini benar-benar bisa melaksanakan Halalbihalal secara langsung tatap muka dengan meriah dan penuh rasa kekeluargaan,” sambut Mansur.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk mempererat ukhuwah bersama. Apresiasi tinggi kepada Pengurus JSIT Jawa Tengah atas kepercayaan menjadikan Pemalang sebagai tempat kegiatan,” pungkas Mansur.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Ketua BBPMP Jawa Tengah, Ketua BBGP Jawa Tengah, Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Jawa Tengah, Wakil Ketua PGRI Jawa Tengah, Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan, dan Mitra JSIT Jawa Tengah lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
