Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 3.120 santri penghafal Al-Qur’an diwisuda pada puncak acara Klaten Menghafal #7 di Grha Bung Karno Klaten, Senin (25/12/2023). Ribuan santri itu berasal dari berbagai lembaga pendidikan formal maupun nonformal.
Sebelum diwisuda, ribuan santri itu mengikuti ujian seleksi hafalan atau munaqosah. Dari 5.300 santri, sebanyak 3.120 santri dinyatakan lulus.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pada wisuda itu, ribuan santri datang bersama orang tua mereka untuk menyaksikan keseruan puncak acara Klaten Menghafal yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Tahun ini, acara yang digagas Yayasan Guru Ngaji Berdaya tersebut memasuki penyelenggaraan kali ketujuh.
Direktur Guru Ngaji Berdaya, Ustaz Dhohir Subagyo, mengatakan penyelenggaraan wisuda santri penghafal Al-Qur’an kali itu menjadi yang paling menarik dan meriah. Selain dihadiri ribuan santri, tahun ini panitia menghadirkan youtuber cilik Alula dan Aisy yang sedang naik daun.
“Kami membagikan total ada tiga tiket umrah dari para donatur pada tahun ini kepada para santri dan guru ngaji, tepatnya dua tiket untuk santri dan satu tiket untuk guru ngaji,” kata Kang Dhohir berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin.
Ketua panitia wisuda, Darminto, menjelaskan pada penyelenggaraan ketujuh Klaten Menghafal, panitia memberikan hadiah kepada semua peserta yakni tas sekolah.
Rangkaian kegiatan itu ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan Kabupaten Klaten agar selalu bersinar dengan Al-Qur’an sekaligus mendoakan warga Palestina terbebas dari kejahatan perang yang tengah terjadi di Gaza.
”Harapan kami Klaten Menghafal akan terus semakin kreatif dalam memberikan sajian event yang dinanti masyarakat, terutama para penghafal Al-Qur’an di Klaten,” jelas dia.
Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang diwisuda. Wabup mengimbau terutama para orang tua agar senantiasa mendorong dan memberikan dukungan kepada putra putri mereka untuk terus belajar Al-Qur’an.
Begitu pula kepada jajaran kepala sekolah, para guru, pendidik dan jajaran Guru Ngaji Berdaya Kabupaten Klaten agar senantiasa meningkatkan kualitas dan metode pembelajarannya.
Tujuannya mencetak generasi-generasi Qur’ani yang merupakan aset pembangunan yang sangat berarti khususnya di Kabupaten Klaten.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Klaten menyambut hangat dan menyampaikan apresiasi kepada Guru Ngaji Berdaya yang didukung pihak-pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan wisuda Klaten Menghafal yang ke-7 pada hari ini,” kata Yoga berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Bagian Prokopim Setda Klaten.
“Semoga kegiatan ini akan terlaksana secara berkesinambungan dan dapat ditingkatkan kualitas pelaksanaannya di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
