SOLOPOS.COM - Warga mengendarai sepeda motor membawa pakan ternak melintasi jalan kabupaten di Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, Kamis (2/2/2023). (Solopos/Muhammas Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Jalan kabupaten ruas Slogoretno-Kembang, Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, menjadi salah satu dari 18 ruas jalan yang jadi sasaran perbaikan dalam program Alus Dalane Wonogiri yang tahun ini mendapat anggaran total Rp148,9 miliar.

Jalan Slogoretno-Kembang mendapat alokasi Rp5 miliar. Dari pantauan Solopos.com, Kamis (2/2/2023), sebagian ruas jalan itu sudah beraspal. Sementara sebagian lain berupa rabat atau cor beton dua jari dengan kerusakan di sejumlah bagian.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ruas jalan Slogoretno-Kembang yang sudah diaspal panjangnya sekitar 4 kilometer (km). Sementara sisanya lebih kurang 5 km masih berupa cor beton dua jari. Jalan kabupaten itu tampak berlumut dan licin. Beberapa titik jalan terdapat lubang.

Salah satu warga Desa Kembang, Jatipurno, Wonogiri, Sukidi, mengatakan sebagian jalan di desa tersebut sudah ada perbaikan dengan diaspal belum lama ini. Namun sebagian lain masih berupa jalan cor beton dua jari, terutama di Dusun Sendang dan Dusun Ngernak.

“Kondisinya licin, banyak lumutnya kalau musim hujan begini,” kata Sukidi saat ditemui Solopos.com di Dusun Sendang, Desa Kembang, Kamis.

Menurut dia, seharusnya pembangunan jalan tersebut dilanjutkan ke dusun-dusun itu. Dengan demikian, semua akses jalan di Desa Kembang bisa dilalui dengan mudah dan aman.

Apalagi banyak peternak yang mencari dan mengangkut pakan melalui ruas jalan itu, sehingga rawan terjadi kecelakaan jika jalan tak aspak tidak kunjung dibangun. Warga lain di Dusun Ngernak, Desa Kembang, Wonogiri, Sugiyati, mengharapkan betul adanya perbaikan jalan di depan rumahnya itu segera dibangun.

Menurut dia, sudah lebih dari 10 tahun jalan dengan konstruksi cor beton dua jari itu tidak diperbaiki. Beberapa titik jalan sudah berlubang dan licin. Tidak jarang banyak sudah retak sehingga membahayakan pengendara terutama sepeda motor karena rawan selip.

“Pengin sekali jalannya dibangun. Kalau jalannya bagus, kami warga desa juga senang. Apalagi di depan rumah saya ini kan turunan, kalau jalan beton begini licin,” ujar dia.

Sementara itu, dari data Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, jalan kabupaten ruas Slogoretno-Kembang bakal dibangun aspal sejauh 3,8 km pada 2023 ini. Anggaran pembangunan bersumber dana insentif daerah senilai Rp5,088 miliar.

Camat Jatipurno, Mawan Tri Hananto, menyampaikan jalan kabupaten ruas Slogoretno-Kembang sudah dibangun aspal pada 2022 lalu sejauh 4 km. Kemudian pada 2023 ini bakal direncanakan dilanjutkan pengaspalan sejauh 5 km.x

“Jadi nanti totalnya 9 km. Rencananya begitu,” kata pria yang akrab disapa Mawan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya