Solopos.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membangun kembali Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, yang sempat digusur di era sebelumnya. Tidak hanya hunian, lokasi itu akan dibangun dan dijadikan sebagai tempat wisata sejarah.
Alasan dijakan sebagai lokasi wisata karena di Kampung Akuarium terdapat benteng bersejarah yang ditemukan saat era Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Anies lantas ingin memanfaatkan benteng tersebut sebagai lokasi wisata.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: IMB Pulau Reklamasi Dikritik, Anies Ganti Pertanyakan Raperda Ahok
Anies mengatakan lokasi wisata di Kampung Akuarium nantinya akan menjadi kesatuan dengan Kota Tua yang sudah menjadi tempat wisata sejarah lebih dahulu.
"Nanti tempat ini benar-benar menjadi semacam kawasan wisata budaya sejarah, dari mulai Masjid Luar Batang, Pelabuhan Sunda Kelapa, kemudian Kampung Akuarium, terus ke bawah sampai ke Kota Tua," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).
Dalam pembangungannya nanti, Anies menyebut benteng temuan itu merupakan cagar budaya. Karena itu dia akan melakukan kajian soal pembangunan wisata budaya dan sejarah sebelum melaksanakan rencananya itu.
"Semua ketentuan mengenai cagar budaya kita akan ikuti jadi dalam perencanaannya pun kita mendengarkan warga mendegar kan pakar cagar budaya," jelas Anies.
Baca juga: Banjir Jakarta, Ini Saran Ahok untuk Anies dan Pemprov DKI
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan berencana membangun kembali Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Lokasi tersebut sudah pernah digusur oleh Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Anies mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan untuk melaksanakan hal tersebut. Rencananya pembangunan akan dimulai tahun depan, 2020.
"Tahun 2020 kami mulai [pembangunannya]," ujar Anies di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Kampanye di Kawasan yang Digusur Ahok, Sandiaga Uno Nostalgia Pilkada Jakarta
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
