SOLOPOS.COM - Kenali gejala penyakit rabies pada hewan peliharaan. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Penyakit rabies bisa ditularkan melalui gigitan binatang. Jika tidak tertangani dengan cepat dan baik, rabies akan berdampak buruk untuk keselamatan seseorang. Namun jika posisi seseorang tergigit binatang jauh dari rumah sakit, bisa melakukan pertolongan pertama berikut ini.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS JIH Solo, dr. Ahmad Akbar, Sp.PD., dalam Health Talk RS JIH Solo, menyarankan, ketika seseorang tergigit binatang, seperti anjing, kelelawar atau yang lain, segera bersihkan lukanya.

“Segera bersihkan luka bekas gigitan binatang itu dengan air sabun selama 10-15 menit. Disikat sampai benar-benar bersih,” kata dia. Selanjutnya, berikan alkohol 70% lalu lukanya dibalut. Setelah itu segera periksakan lukanya ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Biasanya ketika di rumah sakit, pasien tersebut akan diberi serum anti rabies jika ada indikasinya. Atau kalau hanya diperlukan vaksin anti rabies, juga akan dilihat apakah sebelumnya sudah vaksin atau. Hal itu untuk menyesuaikan dosisnya.

Disebutkan, gigitan hewan dengan rabies akan memiliki risiko lebih tinggi jika berada di dekat syaraf pusat dan otak. Seperti pada bagian kepala, dada dan leher.

Namun potensi tersebut juga dapat dipengaruhi dengan kondisi gigitannya. Ada gigitan dengan risiko rendah, sedang dan tinggi. Dikatakan risiko rendah jika hanya berupa goresan tanpa ada darah tanpa ada liur binatang penggigit. Kalau sedang misalnya ada goresan, kemudian ada darah sedikit dan air liur. Sedangkan risiko tinggi jika sampai ada bukaan, kotor dan banyak air liurnya.

Rekomendasi
Berita Lainnya