SOLOPOS.COM - Aris Prabowo. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, SOLO — Politikus PDIP Klaten, Aris Prabowo, enggan berkomunikasi dengan politikus Partai Golkar, Yoga Hardaya, yang menggantikan posisinya sebagai calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada Klaten 2020. Yoga Hardaya dipastikan menggantikan peran Aris Prabowo guna mendampingi calon bupati (cabup) petahana, Sri Mulyani.

Selain cabup petahana, Sri Mulyani juga dikenal sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten. Reposisi cawabup dari Aris Prabowo ke Yoga Hardaya diyakini merupakan hasil kesepakatan antarpimpinan PDIP dan Partai Golkar di tingkat pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah terjadinya reposisi, Aris Prabowo dan Yoga Hardaya belum menjalin komunikasi hingga kini. "Saya tidak pernah berkomunikasi [dengan Yoga Hardaya]. Saya tak akan mau juga berkomunikasi," kata Aris Prabowo, kepada Solopos.com di Nglinggi, Klaten Selatan, Jumat (28/8/2020).

Prank Filter Jerawat, Cewek Ini Malah Diblok Calon Gebetan

Terlepas dari ketidakmauan Aris Prabowo berkomunikasi dengan Yoga Hardaya, politikus PDIP Klaten tersebut mengaku tetap tegak lurus terhadap perintah partai di Pilkada Klaten 2020, meski batal menjadi cawabup.

Hingga akhir pekan kemarin, Aris Prabowo belum berpikir masuk ke tim sukses atau tim pemenengan Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) di Pilkada 2020. "Saya belum berpikir masuk ke tim," katanya.

Terpisah, Yoga Hardaya mengaku siap menjalin komunikasi dengan Aris Prabowo. Sejauh ini, Yoga Hardaya mengaku tidak ada persoalan denga Aris Prabowo.

Petani di Sukoharjo Ngeluh Kesulitan Dapat Pupuk Bersubsidi

"Sampai saat ini, memang belum ada komunikasi dengan Pak Aris Prabowo. Ke depan, pasti akan berkomunikasi. Di waktu sebelumnya, hubungan kami biasa saja dan sudah akrab. Saya yakin Pak Aris Prabowo sebagai kader partai yang punya militansi yang bagus," kata cawabup pendamping Sri Mulyani itu Hardaya di Klaten Tengah, Sabtu (29/8/2020).

Rencananya, Pilkada Klaten 2020 diikuti tiga paslon. Selain paslon Mulyo, bakal diikuti dua paslon lainnya, yakni One Krisnata-Muhammad Fajri dan Arif Budiyono-Harjanta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten akan membuka pendaftaran paslon berlangsung pada 4-6 September 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya