SOLOPOS.COM - (Istimewa/Kodim 0725/Sragen)

Solopos.com, SRAGEN – Program serbuan vaksinasi yang diselenggarakan Kodim 0725/Sragen terus berlanjut. Sebelumnya, Kodim 0725 Sragen gencar menggelar serbuan vaksin di sejumlah desa yang tersebar di 20 kecamatan plus dua lokasi yakni di Makodim dan tempat umum oleh tim mobile pada siang hari.

Kini Kodim 0725/Sragen juga menyelenggarakan vaksinasi pada malam hari di Asrama Kodim sebelah timur pos lalu lintas Sragen pada Kamis (28/10/2021) malam. Ini adalah vaksinasi malam hari kali kedua setelah sebelumnya digelar kegiatan serupa pada Rabu (29/9/2021) lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Baca Juga: Duh, Masih Ada Ponpes di Sragen yang Emoh Ikut Vaksinasi, Ini Alasannya

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno mengatakan tujuan dari kegiatan vaksinasi malam hari adalah melayani dan mengakomodasi warga masyarakat yang bekerja pada pagi hingga malam. Karena urusan pekerjaan, mereka cenderung tidak punya waktu siang hari untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Setelah kita jajaki pada saat menggelar vaksin pertama malam hari, ternyata animo masyarakat cukup tinggi dan ada permintaan dari masyarakat untuk melaksanakan lagi. Oleh sebab itu, kami menggelar vaksinasi pada malam hari ini untuk kali kedua. Selain vaksin dosis 2, kami juga melayani vaksin dosis 1 dengan jenis Sinovac,” papar Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno dalam keterangan yang diterima Solopos.com, Sabtu (30/10/2021).

“Ternyata vaksinasi pada malam kedua pesertanya lebih banyak dari pada vaksinasi malam pertama. Itu disebabkan masyarakat yang sudah vaksin pertama dan waktunya vaksin dosis kedua banyak yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya pada siang hari. Mereka lalu menyerbu vaksinasi malam hari. Ada lebih dari 270 peserta vaksin pertama dan kedua malam ini,” tambah Dandim.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Sragen 83 Persen dari Target

Sujiantoro, peserta vaksinasi asal Jimbar Kulon RT 01/RW 05 Desa Guworejo, Karangmalang, Sragen, mengaku bekerja sebagai buruh tani. Dia mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi pada malam hari. Sebelumnya, ia dijadwalkan mengukuti vaksinasi dosis kedua di kompleks Gedung Technopark Ganesha Sukowati pada siang hari.

Karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya sebagai buruh tani, ia batal mengikuti vaksinasi. “Ketika saya mendengar informasi malam ini ada vaksin kedua dari Kodim Sragen, saya langsung datang. Selain itu saya siang kerja memanen padi milik tetangga, jadi kalau ditinggalkan nanti saya gak enak sama pemilik sawah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya