Digantikan Hendrasto, Mbah Rono Jadi Staf Ahli

Harianjogja.com, JAKARTA- Nama Surono masuk dalam perombakan jabatan di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tersebut  menjadi Staf Ahli Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kementerian ESDM.

Sementara posisi Mbah Rono, digantikan M. Hendrasto yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung api pada Badan Geologi. ”Minta doanya agar tetap amanah dan bisa menjalankan tugas dengan baik,” kata Surono melalui pesan singkatnya kepada harianjogja.com. Mbah Rono dilantik bersama 16 pejabat eselon I dan eselon IIoleh Jero Wacik, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (15/8/2013)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sosok Mbah Rono bagi warga Jogja dan Jawa Tengah, khususnya yang tinggal di lereng Merapi tidaklah asing. Pada 2010 ketika Merapi bergolak hebat, Surono membuat sejumlah keputusan berani seperti menaikkan status menjadi Awas tanpa menunggu titik api diam dan menarik garis aman hingga 15 km dari puncak. ”Saya tetap akan bersama warga Merapi,” katanya beberapa waktu lalu.

Berikut nama-nama pejabat ESDM yang dilantik

Pejabat-pejabat tersebut antara lain :

Eselon I:

1. Agus Budi Wahjono sebelumnya Seketaris BPH Migas, diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Investasi dan Produksi.
2. Surono, sebelumnya Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Badan Geologi diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.

Eselon II:

1. Susyanto sebelumnya Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM diangkat menjabat Kepala Biro Hukum pada Seketariat Jenderal Kementerian ESDM.
2. Agung Wahyu Kencono sebelumnya Kepala Bidang Teknologi Informasi pada Pusat Data dan informasi ESDM menjadi Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi ESDM
3. Saleh Abdurrahman, Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi pada Dewan Energi Nasional diangkat menjadi Kepala Pusat Komunikasi Publik pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM.
4. Heri Poernomo sebelumnya Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi diangkat menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
5.  Naryanto Wagimin sebelumnya menjabat Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi diangkat menjadi Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
6. Hendra Fadly sebelumnya menjabat Direktur Gas Bumi pada BPH Migas diangkat menjadi Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
7.     Mohammad Hidayat sebelumnya Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi diangkat menjadi Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
8.  Arief Indarto sebelumnya Kepala Pusat Data dan Informasi pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM diangkat menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.
9. M. Hendrasto sebelumnya Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung api pada Badan Geologi diangkat menjadi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Badan Geologi.
10.  Adhi Wibowo sebelumnya Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi pada Biro Perencanaan dan Kerjasama Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM diangkat menjadi Kepala Pusat Survei Geologi pada Badan Geologi.
11. Agus Cahyono Adi sebelumnya Kepala Sub Direktorat Penerimaan Negara Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi diangkat menjabat Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM.
12. Sri Raharjo sebelumnya Kepala Bagian Rencana dan Laporan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan ESDM diangkat menjabat Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi pada Dewan Energi Nasional.
13. Djoko Siswanto sebelumnya Direktur Bahan Bakar Minyak pada BPH Migas diangkat menjadi Sekretaris BPH Migas.
14. Umi Asngadah sebelumnya Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi diangkat Direktur Gas Bumi pada BPH Migas.