SOLOPOS.COM - Petugas menyerahkan bansos Program Sembako (BPNT) berbentuk dana tunai kepada penerima di Kantor Kecamatan Wonogiri, Selasa (1/3/2022) lalu. (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Pemerintah mengganti Bansos Program Sembako alokasi Januari-Maret 2022 menjadi uang tunai senilai Rp200.000/bulan/keluarga penerima manfaat (KPM). Di Wonogiri, penerima bansos sembako yang dikenal dengan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu tercatat 91.155 KPM.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Maryono, kepada Solopos.com, menyampaikan penyaluran bansos sembako alokasi Januari-Maret 2022 berbentuk dana tunai di Kabupaten Wonogiri dibagi menjadi empat tahap. Tahap I bansos disalurkan kepada 42.365 KPM, tahap II 41.936 KPM, tahap III 2.169 KPM, dan tahap IV 4.685 KPM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bansos disalurkan secara rapel, sehingga setiap KPM menerima Rp600.000. Total bansos Januari-Maret yang disalurkan senilai Rp54,693 miliar.

Baca Juga: Salurkan BLT, Kades di Wonogiri Siap Dianggap Tak Adil

Menurut Maryono, penyaluran bansos sembako yang berwujud dana sudah dilakukan pada akhir Desember 2021 lalu. Saat itu bansos disalurkan Bank BNI. Kebijakan Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut untuk mempercepat penyaluran bansos Program Sembako.

Namun, saat itu hanya sebagian kecil KPM yang menerima bansos berbentuk dana. Sebab, bansos tunai hanya diberikan kepada KPM yang hingga akhir Desember 2021 belum menerima.

“Kebijakan penyaluran bansos Program Sembako alokasi Januari-Maret 2022 berbentuk tunai diberlakukan secara menyeluruh. PT Pos ditunjuk sebagai penyalur. Terkait alokasi April dan bulan-bulan berikutnya apakah tetap tunai atau kembali berbentuk bahan pangan, kami masih menunggu petunjuk dari pusat,” kata Maryono saat dihubungi Solopos.com, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Bansos Sembako Naik Jadi Rp150.000/Bulan, Wonogiri Siapkan Potensi Lokal

KPM lebih memilih bansos sembako berwujud dana segar dari pada bahan pangan. Sebagai informasi, bansos sembako pada tahun-tahun sebelumnya berwujud bahan pangan, seperti daging ayam, telur ayam, dan beras senilai Rp200.000/bulan/KPM.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (4/3/2022), peralihan bentuk bansos sembako dari semula bahan pangan menjadi dana tunai merupakan kebijakan pemerintah pusat. Penyaluran bansos dilaksanakan PT Pos.

Penyaluran bansos di Kabupaten Wonogiri dilaksanakan sejak awal pekan keempat Februari lalu. Lokasi penyaluran ditentukan berdasar kesepakatan antara PT Pos, pemerintah kecamatan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan pihak terkait lainnya. Penyaluran di Kecamatan Wonogiri misalnya, dilaksanakan di Kantor Kecamatan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya