SOLOPOS.COM - Jembatan Jurug B Solo yang menggunakan teknologi Callender Hamilton segera dibongkar dan dibangun ulang dengan teknologi steel box girder. Foto diambil Selasa (20/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pengerjaan pembongkaran Jembatan Jurug B Solo akan langsung dimulai pada Jumat (23/9/2022) ini setelah diadakan acara selamatan dan doa bersama pada Kamis (22/9/2022).

Pembongkaran nantinya diawali dengan pengerahan alat-alat berat ke Jembatan Jurug B. Jembatan tersebut akan dibongkar melalui tiga tahap.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tahap pertama yakni membongkar dari tengah, setelahnya akan bergerak menuju timur atau yang menuju arah Kabupaten Karanganyar. Terakhir sisi barat akan dibongkar setelah sisi timur selesai.

Meskipun nampak mudah, pembongkaran Jembatan Jurug B Solo yang merupakan bagian dari peremajaan Jembatan Callendar-Hamilton (CH) di Pulau Jawa ini merupakan salah satu yang punya tantangan cukup berat.

Ekspedisi Mudik 2024

General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi, kepada Solopos.com, Kamis (22/9/2022), menjelaskan Jembatan Jurug B adalah jembatan CH terpanjang di Jawa Tengah.

Baca Juga: Sudah Selamatan, Kontraktor Langsung Tancap Gas Bongkar Jembatan Jurug B Solo

Tantangan lainnya adalah kepadatan arus lalu lintas yang melewati Jembatan Jurug B. “Dari 37 jembatan CH yang ada, Jembatan Jurug B jadi yang terpanjang, bersaing dengan yang ada di atas Sungai Berantas,” jelasnya.

Arus lalu lintas yang tinggi di Jembatan Jurug B Solo selama ini jadi tantangan bagi kontraktor dalam mengerjakan proyek tersebut. Bambang berharap pengerjaan proyek tersebut bisa berjalan lancar hingga selesai sesuai jadwal Agustus 2023.

Meskipun menghadapi tantangan, pria berusia 60 tahun ini optimistis pengerjaan bisa berjalan cepat. Bahkan menurutnya pengerjaan Jembatan Jurug B bisa lebih cepat dari jadwal semula.

Baca Juga: Padat Merayap, Melintasi Jembatan Jurug C Solo Jadi 2 Kali Lipat Lebih Lama

Teknologi Terkini

Hal itu karena tenaga kerja yang sudah ahli, teknis yang lebih modern, dan alat-alat yang digunakan juga lebih canggih. Hal itu akan membuat pengerjaan Jembatan Jurug B bisa selesai sebelum waktunya.

“Jembatan Jurug B kami optimistis bisa lebih cepat atau setidaknya awal Agustus 2023 sudah bisa dilewati, karena tenaga-tenaga ini sudah terampil dan ahli di bidangnya. Selain itu, kami juga memiliki dua alat untuk pengerjaan sesuai dengan linimasanya, jadi diharapkan bisa lebih cepat selesai,” ulasnya.

Diinformasikan sebelumnya, Jembatan Jurug B Solo akan dibongkar dan dibangun ulang menggunakan teknologi terkini dalam struktur jembatan yakni Steel Box Girder.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Lebih Padat di Jembatan Mojo Solo, Mayoritas dari Karanganyar

Sistem struktur ini diklaim memiliki teknik yang unik dengan menggunakan sistem komposit di mana pelat beton akan bahu membahu dengan box girder dalam memikul beban aktif ataupun pasif sehingga bisa lebih kokoh.

Hanya ada segelintir jembatan yang menggunakan sistem ini, di antaranya adalah flyover Jembatan Pesanggrahan, Jembatan Baja Laguna Grand Kamala, Jembatan Flyover Daan Mogot Jakarta dan Flyover Roxy Jakarta.

Bukan tanpa alasan hanya segelintir jembatan yang menggunakan sistem ini. Struktur yang nantinya dipakai di Jembatan Jurug B ini merupakan salah satu struktur yang mewah. Selain itu juga diklaim terbaik dari sisi estetika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya