SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean Tanjung Emas, Kota  Semarang menggagalkan upaya penyelundupan rokok dan tembakau iris (TIS) yang akan di ekspor ke Inggris senilai Rp 9 miliar.

Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi menyatakan modus penyelundupan dilakukan dengan cara memanipulasi dokumen PEB No 037581 tertanggal 27 Mei 2009. Dalam dokumen itu disebutkan bahwa barang yang akan dikirim ke Di Merco Express, United Kingdom (UK), Inggris berupa furniture dan produk kerajinan (handycraft).

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

“Namun setelah petugas Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Pelabuhan Tanjung Emas melakukan pemeriksaan muatan kontainer mendapati ratusan kardus berisi rokok, serta ribuan gram TIS,” paparnya di dampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea dan Cukai Jateng DIY, Ismartono dalam gelar kasus itu di Semarang, Rabu (19/8).

Rokok ditemukan di antara tumpukan meja dan kursi, sedang TIS ditemukan dalam kardus yang dibentuk menyerupai furniture dan handycraft burung-burungan. 
“Kontainer itu sedang melakukan perjalan ke Inggris, namun saat singgah di Singapura kami mencurigai adanya ketidakberesan isi muatannya sehingga ditarik lagi (UTPK) Tanjung Emas Semarang dan ternyata terbukti,” ujarnya.

Menurut Anwar, terbongkarnya penyelundukan itu merupakan hasil kerjasama dengan sejumlah pihak mulai dari petugas UTPK Tanjung Emas Semarang, perwakilan Bea Cukai di Konsulat Jenderal RI untuk Hongkong hingga UK Customs. “Besok  pihak UK Customs, Inggri akan datang ke Indonesia melakukan koordinasi dan penyidikan lebih lanjut guna mengungkap sindikat penyelundupan rokok antarnegara ini,” katanya.

Selain mengamankan kontainer KKFU-74347780/40 berisi rokok dan TIS, juga menangkap tersangka pelaku penyelundupan berinsial LTF dan memblokir CV PAG milik tersangka agar tidak dapat melakukan kegiatan ekspor lagi.
“Penyelundukan rokok dan TIS ini merupakan kasus kali pertama yang kita temukan,” tandas Anwar.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya