Solopos.com, KARANGANYAR — Penyandang disabilitas atau difabel dan warga lanjut usia (lansia) mendapat prioritas dalam pemilihan kepala desa (pilkades) yang digelar serentak di 11 desa di Kabupaten Karanganyar, Rabu (9/11/2022).
Saat datang ke tempat pemungutan suara, mereka tidak perlu mengantre untuk memberikan hak suara mereka. Seperti di Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, salah satu penyandang disabilitas yang bernama Bekti Setiawan, 24, langsung dibantu panitia dan polisi begitu tiba di lokasi. Bekti yang menggunakan kursi roda pun langsung diantar menuju ke bilik suara. Begitu selesai mencoblos, ia juga diantar kembali ke luar area TPS.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Ketua Panitia Pilkades Kaliboto, Sumpana, mengatakan penyandang disabilitas dan lansia memang mendapat prioritas untuk mencoblos. “Penyandang disabilitas dan lansia memang kami dahulukan, kami prioritaskan untuk mencoblos sehingga mereka tidak mengantre seperti warga lainnya,” ujarnya.
Orang tua Bekti, Sri Lestari, mengaku senang dengan perlakuan petugas yang memprioritaskan anaknya yang merupakan penyandang disabilitas. “Nggih, matur nuwun sudah dibantu, jadi nyoblosnya lancar,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Ngijo Karanganyar Berbondong-Bondong Nyoblos Gunakan Hak Pilih Pilkades
Di sisi lain, pelaksanaan pemungutan suara di beberapa desa penyelenggara pilkades berjalan lancar. Warga datang ke TPS-TPS secara bergelombang untuk memberikan suara kepada pilihan masing-masing. Aparat keamanan gabungan berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi kerawanan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
