Umum
Sabtu, 3 Desember 2011 - 12:00 WIB

Difabel berhak atas layanan kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Setiap warga berhak atas layanan kesehatan (Yankes). Dengan demikian tidak ada alasan untuk membeda-bedakan pelayanan kesehatan terhadap penyandang cacat atau difabel.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan wakil gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa pada dasarnya semua orang termasuk difabel memiliki hak untuk menikmati yankes dengan mutu yang baik tanpa diskriminasi.

Advertisement

Paku Alam menyampaikan, salah satu strategi meminimalisir diskriminasi yakni dengan meningkatkan pelayanan kesehatan merata, terjangkau, bermutu, dan berkeadilan.

“Disamping itu perlu mengutamakan upaya promotif dan preventif,” tuturnya mewakili Sultan dalam peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat (Hipenca) di Bangsal Kepatihan, Sabtu (3/12).

Lebih lanjut disampaikan, Hipenca merupakan momentum difabel untuk mendapatkan hak atau diberi kesempatan menunaikan kewajiban dan berperan penuh dalam seluruh kegiatan bermasyarakat secara proporsional.

Advertisement

“Juga mendapatkan hak untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas, dengan harapan memiliki ketrampilan yang dapat memenuhi pasar kerja,” lanjut Paku Alam.

Terpisah, Ketua penyelenggara Hipenca pemerintah provinsi DIY, BRAy Prabukusumo menyampaikan, selain sebagai langkah untuk menyosialisasikan upaya pemberdayaan penyandang cacat disabilitas di segala bidang kehidupan, tujuan penyelenggaraan Hipenca yakni sebagai pemenuhan hak-hak dasar penyandang cacat.

“Juga untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian dan keberpihakan negara dan masyarakat terhadap penyandang disabilitas,” tutur BRAy Prabukusumo.

Advertisement

Sebelum kegiatan puncak Hipenca Provinsi DIY, telah diadakan Seminar, Tholk Show, lomba mewarnai gambar maupun lomba lainnya.

Pada puncak acara, Paku Alam dan BRAy Prabukusumo menyerahkan hadiah lomba sekaligus penyerahan bantuan satu kursi roda, 656 stel pakaian pramuka dan 843 pasang sepatu untuk 14 SLB di DIY. (HARIAN JOGJA/Pamuji Tri Nastiti)


Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif