SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO &ndash;</b> Orang yang tengah melaksanakan program penurunan berat badan tentu tidak asing dengan diet rendah karbohidrat. Metode diet ini menerapkan pembatasan konsumsi karbohidrat guna mempercepat penurunan berat badan. Diet ini memang mampu menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, bukan berarti metode diet ini tanpa efek samping.</p><p lang="zxx">Berdasarkan hasil riset <i>The Lancet </i><span>seperti dikutip dari </span><i>Men’s Health, </i><span>Senin (27/8/2018), <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180827/485/936197/diet-sembarangan-tingkatkan-risiko-kanker-payudara">diet</a> rendah karbohidrat berbahaya bagi kehidupan manusia. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 15.400 orang Amerika Serikat selama 25 tahun menunjukkan efek jangka panjang dari memangkas konsumsi karbohidrat memperpendek usia. </span></p><p lang="zxx"><span>Orang yang tidak membatasi konsumsi karbohidrat dapat hidup empat tahun lebih lama. </span><span>Meski demikian, bukan berarti Anda bebas mengonsumsi karbohidrat. Anda tetap harus membatasi asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. </span></p><p lang="zxx"><span>Pelaku diet rendah karbohidrat biasanya mengonsumsi <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180826/485/936094/apakah-diet-tinggi-lemak-aman-dilakukan">daging</a> lebih banyak. Nah, hal itulah yang menyebabkan peningkatan risiko kanker dan kematian. Jika hendak diet, sebaiknya perhatikan metode yang dipilih dengan melihat kondisi tubuh.</span></p><p lang="zxx"><span>Suatu metode diet tentu tidak cocok dilakukan semua orang. Jadi, Anda perlu mengetahui kondisi tubuh guna menentukan metode diet yang tepat. Metode diet yang paling mudah adalah mengonsumsi makanan sehat </span><span>dengan memperbanyak asupan protein dan lemak nabati dari sayuran. Makanan ini lebih sehat dan rendah kalori ketimbang daging merah maupun ayam, ikan, dan <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180825/485/935941/sehatkah-diet-cuma-makan-telur">telur</a>. </span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya