Solopos.com, SOLO – Metode diet baru terus bermunculan seiring perkembangan zaman. Hampir semuanya selalu mengklaim sebagai cara diet terbaik dan tercepat menurunkan berat badan. Belakangan ini, muncul metode diet yang disebut dengan istilah calories in calories out (CICO).
Diet CICO sebenarnya telah muncul sejak awal 2018 lalu. Saat menjalani diet ini, orang tidak perlu repot memilih makanan. Pelaku diet hanya perlu memperhatikan jumlah kalori yang masuk dan keluar. Jika ingin cepat kurus, maka kalori masuk ke dalam tubuh harus sama jumlahnya dengan yang keluar.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Mengutip Everyday Health, Selasa (22/1/2019), jika kalori yang masuk lebih sedikit dari yang keluar, maka berat badan bakal turun. Sebaliknya, kalau kalori yang masuk lebih banyak daripada keluar, maka timbangan berat badan bakal bertambah. Nah, konsep inilah yang menjadi landasan diet CICO.
Namun, saat menjalankan diet CICO, Anda tetap bisa makan apapun yang diinginkan. Ingat, kalori masuk tidak boleh lebih banyak dari yang dikeluarkan. Dengan kata lain, orang yang menjalani diet CICO tidak perlu khawatir memakan apapun. Mereka bisa menyantap makanan favorit meski dalam jumlah terbatas.
Meski demikian, tidak semua orang berhasil menjalani diet CICO. Sebab, metabolisme tidak bisa berubah hanya dengan cara demikian. Malahan, sejumlah orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan metode diet CICO sering kekurangan nutrisi. Jadi, sebelum menjalankan metode diet apapun, sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu tingkat metabolisme tubuh.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
