SOLOPOS.COM - Rektor Unibraw Malang, Mohammad Bisri. Foto istimewa

Dies Natalis ke-52 Universitas Brawijaya Malang (Unibraw) menjadi momentum pencanangan kampus terbaik se-Asia pada 2020 mendatang. Mimpikah?

Madiunpos.com, MALANG—Rektor Unibraw Malang, Prof Dr Muhammad Bisri menegaskan jika mimpi itu menjadi kenyataan, maka kampus tersebut dengan akan mudah mensejajarkan diri dengan kampus-kampus berkualitas dan berkelas lainnya di tingkat dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau kampus ini (Unibraw) mampu menjadi kampus unggulan di Benua Asia, Unibraw juga akan dengan mudah mensejajarkan diri dengan kampus-kampus berkualitas dan berkelas lainnya di tingkat dunia,” tegas Rektor UB, Prof Dr Muhammad Bisri disela-sela peringatan Dies Natalis ke-52 kampus tersebut, Senin (5/1/2015) sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara.

Target tersebut, menurutnya, sangat wajar karena Asia merupakan benua dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Apalagi, selama ini kawasan Asia menjadi macan ekonomi dunia dengan pertumbuhan ekonomi yang paling menjanjikan.

Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura, lanjutnya, menjadi rujukan banyak negara untuk belajar mengelola perekonomian dan bidang pendidikan tinggi. “Harapan kami Unibraw juga mampu bersaing dengan negara-negara Asia lainnya dan untuk mewujudkan target tersebut, seluruh civitas akademika harus bersungguh-sungguh memfokuskan perhatian dan bekerja keras memajukan Unibraw,” tegasnya.

Salah satu langkah positif yang menjadi awal untuk mewujudkan target tersebut, katanya, kembalinya posisi UB sebagai institusi yang memperoleh akreditasi dengan predikat A, setelah beberapa waktu lalu turun menjadi B.

Saat ini UB memiliki 139 program studi, dengan rincian 51 program studi memiliki akreditasi A, 53 lainnya terakreditasi B, enam dengan akreditasi C, serta program studi baru yang mendapat akreditasi C sebanyak 29.

Selain mematok target menjadi kampus unggulan di Asia, Bisri juga mengajak seluruh civitas akademika kampus itu mempersiapkan diri menuju daya saing Asia.
Ia menjelaskan menuju daya saing Asia bukan merupakan upaya untuk meringankan persyaratan sebagai perguruan tinggi terkemuka di kancah persaingan dunia, namun semata didasarkan pada fakta bahwa Asia pada Era Milenium Ketiga ini tergolong kawasan yang sarat dengan persaingan untuk mencapai prestasi.

Selain itu, katanya, di Benua Asia lah bermukim penduduk terbanyak di dunia, sehingga apabila Unibraw mampu menaklukkan Asia, berarti kita juga akan mudah untuk mensejajarkan diri kita dengan perguruan tinggi bermutu lainnya di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya