SOLOPOS.COM - (JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL—Lima agenda workshop dengan menghadirkan pembicara dari mancanegara akan mewarnai perayaan Lustrum VI Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja, 28 Mei – 4 Juni 2014.

Rektor ISI Jogja, Hermian Kusmayati mengungkapkan peringatan Dies Natalis ke-30 atau Lustrum VI ISI berbeda konsep dengan peringatan sebelumnya. Alasannya adalah momen yang terjadi.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Beranjak dari itulah kami ingin mengkonsepnya dengan peringatan berbeda dan lebih spektakuler dari sebelumnya,” ujarnya, Selasa (13/5/2014).

Workshop internasional, kata dia, jelas menjadi bagian penting dalam peringatan dies natalis itu. Delegasi dari luar negeri, yakni Jerman, Hongaria, Thailand, Taiwan dan Malaysia akan turut memeriahkan workshop seni rupa itu.

Lebih lanjut Hermian menuturkan refleksi dan proyeksi menjadi tema yang diangkat dalam Lustrum VI ini. Refleksi memberi arti perjalanan ISI selama 30 tahun dapat mengemban kepercayaan masyarakat untuk mengemban misi pendidikan. Sementara proyeksi mengarah pada bagaimana arah ke depan selanjutnya ISI bisa lebih dipercaya masyarakat.

“Ada beragam karya seni rupa juga yang akan kami pamerkan dalam rangkaian kegiatan itu,” tandas Hermian.

Karya refleksi berupa karya mahasiswa seni rupa ISI selama ini. Karya itu berupa karya koleksi jurusan,fakultas, senat atau karya pribadi.Sedangkan karya proyeksi merupakan karya yang dipersiapkan dalam gelaran dies natalis ini. Mengambarkan kekinian karya mahasiswa yang belum diakomodasi dalam kurikulum maupun perkuliahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya