SOLOPOS.COM - Petunjukan seni yang ditampilkan dalam Dieng Culture Festival (DCF) 2021 yang berlangsung sejak Senin-Rabu (1-3/11/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BANJARNEGARA – Acara Dieng Culture Festival (DCF) di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), kembali digelar tahun ini. Acara tersebut digelar sejak Senin-Rabu (1-3/11/2021).

Meski digelar secara hybrid, yakni online dan offline dengan pembatasan jumlah pengunjung, acara Dieng Culture Festival atau DCF 2021 berjalan cukup sukses.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara tersebut diisi dengan berbagai pertunjukan seni tradisional dan modern. Bertempat di Pendapa Budaya Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, acara yang disiarkan melalui kanal Youtube Dieng Pandawa itu menampilkan berbagai pertunjukan kesenian, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Menengok Upacara Potong Rambut Gimbal di Dieng Culture Festival 2021

Ekspedisi Mudik 2024

Pertunjukan seni itu antara lain Angguk, Kuda Kepang, Panji Asmorobangun, Ampak-Ampak Pringgodani, hingga Barongsai.

Ketua Panitia DCF 2021, Alif Faozi, menyebut ada sekitar 17 seni tari yang ditampilkan dalam pagelaran seni tradisi itu. “Bukan hanya tari tradisional Jawa, kami juga menampilkan kesenian akulturasi budaya seperti Barongsai,” ujar Alif.

Alif mengatakan selama DCF, pengunjung akan disajikan berbagai atraksi seni dan budaya. Tidak hanya pagelaran seni tradisi, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan musik bertajuk Harmoni Atas Awan, diskusi Kongkow Budaya, dan puncaknya adalah kegiatan pencukuran dan larung rambut gimbal.

Lebih lanjut, Alif mengaku sejak pandemi Covid-19, kegiatan DCF memang tidak bisa digelar secara luring, atau dihadiri wisatawan dari berbagai daerah.

Baca juga: Jadi Agenda Wisata Unggulan, DCF Tetap Digelar saat Pandemi

Hal ini pun membuat banyak wisatawan yang sudah merindukan DCF, termasuk warga setempat. Mereka mengharapkan dampak ekonomi dari agenda wisata tahunan itu.

Alif mengaku tahun ini ada beberapa acara andalan DCF yang tidak bisa digelar karena masih situasi pandemi. Acara tersebut antara lain Jazz Atas Awan dan Pesta Lampion.

Meski demikian, acara jamasan rambut gimbal bagi bocah bajang tetap digelar. Acara jamasan rambut gimbal itu bahkan menjadi puncak acara Dieng Culture Festival atau DCF 2021.

Total ada 5 anak berambut gimbal yang mengikuti upacara pemotongan atau jamasan rambut gimbal. Kelima anak itu tidak hanya berasal dari Banjarnegara, tapi juga daerah lain seperti Wonosobo, dan Bantul Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya