SOLOPOS.COM - Ilustrasi snorkeling. ((JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu))

Pengelola objek wisata Ponggok Klaten dan Gancik Hill Top Boyolali berharap besar setelah dikunjungi peserta BTM 2018.

Solopos.com, SOLO — Bengawan Solo Travel Mart (BTM) 2018 mengeksplorasi dua objek wisata di Soloraya bagian barat, Umbul Ponggok di Klaten pada Jumat (16/3/2018) dan Gancik Hill Top di Selo Boyolali pada Minggu (18/3/2018).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Pengelola dua objek wisata itu berharap ada kerja sama yang lebih profesional dengan travel agent, tidak hanya dari Soloraya tetapi juga dari berbagai daerah, terutama luar Jawa. Seperti diketahui, Bengawan Solo Travel Mart 2018 diikuti 80 buyer dari berbagai kota, di antaranya Jakarta, Padang, Bandung, Belitung, Batam, Medan, Banyumas, Semarang, Malaysia.

“Jadi selama ini model promosi dan jualan kami lebih dengan cara gethok tular, informasi dari mulut ke mulut, dan media sosial. Wisatawan yang datang ke Ponggok juga kebanyakan kalangan individual traveller, bahkan dominasinya masih Solo dan sekitarnya. Dengan datangnya puluhan travel agents dari berbagai kota, kami berharap mereka bisa memasukkan Ponggok dalam paket yang mereka buat, agar pasar kami lebih luas lagi,” kata Direktur BUM Desa Tirta Mandiri, Joko Winarno, selaku pengelola Ponggok, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat. (baca juga: Bengawan Solo Travel Mart 2018 Gali Potensi Umbul Ponggok dan Gancik)

Joko juga berharap travel agents yang biasanya membuat paket wisata ke Jogja dan Prambanan bisa menambahkan Ponggok sebagai salah satu tujuan wisata dalam paket wisata mereka. “Selama ini yang seperti itu belum ada. Kami baru menginisiasi sebenarnya agar Ponggok ini setidaknya bisa nemplok [ada] di paket-paket wisata Jogja,” tutur dia.

Ponggok kini menjadi aset wisata penting Klaten dengan rata-rata tingkat kunjungan 100-200 orang pada hari biasa dan 1.500-an orang pada saat libur akhir pekan. Ponggok menjual sensasi swafoto di dalam air atau umbul.

Jika BTM sukses mengeksplorasi objek wisata tersebut, BUM Desa Tirta Mandiri pun mesti bersiap-siap setidaknya agar pengelolaan objek wisata dan kapasitas sumber daya manusianya lebih ditingkatkan lagi.

Selain berupaya ada kerja sama dengan travel agent dari luar Soloraya, di internal pengelola Ponggok juga ingin bikin paket yang berkolaborasi dengan wisata di sekitarnya misalnya kampung Dolanan Sidowayah, Bukit Cinta Bayat, dan Tracking di Balerante. Tujuan dari ide ini adalah agar potensi wisata unggulan di Klaten terangkat.

?Pengelola Gancik Hill Top juga berharap dengan eksplorasi Gancik oleh Bengawan Solo Travel Mart diharapkan memperluas jaringan bisnis dan kerja sama dengan pelaku pariwisata luar Boyolali. Selama ini, Gancik lebih banyak bekerja sama dengan komunitas pemandu wisata di Boyolali.

“Kalau kerja sama dengan travel agents yang menjadikan Gancik sebagai bagian dari paket wisata, itu belum. Meskipun sebenarnya juga sudah banyak travel agent yang bawa wisatawan ke sini, tapi biasanya mereka pesan via Whatsapp atau telepon sehari sebelumnya,” kata Sekretaris Pokdarwis Desa Selo selaku pengelola Gancik Hill Top, Eko Sulistyanto.

Tahun lalu, Bengawan Solo Travel Mart mengeksplorasi Kemuning Karanganyar yang memiliki konsep wisata hampir sama dengan Gancik yakni petualangan dengan mobil jip di wilayah pegunungan. “Kalau sekarang Kemuning tumbuh luar biasa, kami juga berharap dengan adanya eksplorasi BTM di Gancik bisa memberikan efek yang sama.”

Ketua Panitia Bengawan Solo Travel Mart, Dyah Ratna Heryati, menyampaikan selain mengeksplorasi dua objek wisata itu, agenda BTM juga memasukkan beberapa destinasi yang dekat dua tempat itu. Di Klaten, selain ke Ponggok mereka juga sempat mengunjungi Candi Plaosan.

Sedangkan Minggu ini, selain ke Gancik, BTM juga akan membawa para buyer ke Omah Bamboo Merapi dan Desa Wisata Samiran. “Kebetulan kalau Gancik dengan Desa Wisata Samiran selama ini sudah sering bekerja sama karena fasilitas homestay baru ada di Samiran. Wisatawan yang ingin melihat sunrise di Gancik, biasanya malamnya menginap di Samiran,” tambah Eko.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya