SOLOPOS.COM - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone melakukan konferensi pers sebelum latihan di Petrovsky stadium in St.Petersburg. JIBI/Reuters/Alexander Demianchuk

Solopos.com, MADRID – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tak akan meremehkan AC Milan pada babak 16 besar Liga Champions. Menurut Simeone, Milan lebih tangguh saat bermain di Liga Champions.

Los Colchoneros, julukan Atletico, akan mengawali laga 16 besarnya di Liga Champions dengan melawat ke markas Milan di San Siro, Kamis (20/2/2014) dini hari WIB. Setelah itu, giliran Atletico yang ganti menjamu Rossoneri pada leg kedua di Vicente Calderon, 12 Maret nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bertandang ke Milan menjadi sesuatu yang spesial bagi Simeone. Maklum, pelatih berkebangsaan Argentina itu saat masih aktif sebagai pemain pernah berkostum Lazio dan juga rival sekota Milan, Inter Milan.

“Ya, itu sesuatu yang saya sangat suka,” ujar Simeone kepada Gazzetta dello Sport, seperti dilansir Football Italia, Kamis (13/2/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini akan menjadi kesempatan yang indah dengan apa yang saya alami di Inter. Bermain di San Siro selalu menyenangkan, bahkan jika bermain bukanlah kata-kata yang tepat saat ini, karena sekarang saya adalah pelatih.”

“Namun, perasaan akan tetap sama. Menyenangkan bisa kembali ke Milan.”

Dalam pertemuan dengan Milan, Atletico lebih diunggulkan. Ini tak terlepas dari hasil kontras dialami kedua tim di kompetisi domestik.

Atletico saat ini menempati posisi papan atas klasemen La Liga, berada di urutan ketiga, dengan torehan 57 poin, sama dengan dua rival di atasnya, Barcelona dan Real Madrid. Sementara, Milan saat ini menempati urutan 11 klasemen Seri A, dengan nilai 29 poin.

Meski demikian, hal itu tak membuat Simeone besar kepala. Apalagi timnya baru saja meraih tiga kekalahan beruntun baru-baru ini, baik di kancah La Liga maupun semifinal Copa del Rey.

Di La Liga, akhir pekan lalu, Atletico dibungkam Almeria 2-0. Sementara di kancah Copa del Rey, Atletico ditaklukan Madrid di dua laga semifinal, dengan agregat 0-5.

“Milan di Liga Champions lebih kuat dibanding saat di Seri A. Ini yang menggangu pikiran, tim yang terbiasa bermain untuk klub besar selalu ingin berbuat yang terbaik di Eropa,” imbuh Simeone, yang pernah menjajal karier pelatihnya di Italia bersama Catania.

“Dan kemudian, kans di Liga [Seri A] dan Piala [Coppa Italia] tertutup, fokuspun kembali di Liga Champions dan ada rasa hormat yang besar. Ini akan menjadi laga yang sulit,”

“Milan memiliki banyak gelar juara dan harus didekati dengan kerendahan hati yang besar, mengetahui kami tak hanya menghadapi tim Seri A, tapi juga salah satu yang agresif, dengan ambisi besar untuk melakukan yang terbaik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya