SOLOPOS.COM - Diego Michiels (JIBI/SOLOPOS/Kapanlagi)

Diego Michiels (JIBI/SOLOPOS/Kapanlagi)

JAKARTA — Berita penangkapan terhadap pemain bertahan tim sepakbola nasional Indonesia Diego Michiels merebak cepat di jejaring sosial Twitter. Salah satu pemilik akun malah meminta agar pacar artis Nikita Willy ini dipecat dari timnas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemilik akun @dodogorbado misalnya berkomentar bahwa “Pemaen Naturalisasi identik dengan hedonis.!!”
Sementara akun @RezaRinaldyHrp berceloteh, “Penyakit kalo dah terkenal ini.”

Diego Michiels, 22, menjalani pemeriksaan di Markas Polsek Metropolitan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terkait laporan dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang mahasiswa, Meff Paripurna, 21.

Ekspedisi Mudik 2024

“Petugas menjemput terlapor (Diego Michiels) di hotel tempat penginapan, usai menjalani latihan,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suyudi, Jumat (9/11/2012).

Suyudi mengatakan, pemain sepak bola kelahiran Belanda tersebut, tidak memberikan perlawanan saat petugas kepolisian menjemput ke hotel penginapannya.

Diego mendatangi Markas Polsek Metro Tanah Abang, ditemani manajernya sekitar pukul 19.00 WIB, dan langsung menjalani pemeriksaan tim penyidik kepolisian.

Polisi juga memeriksa empat orang lainnya yang berada di lokasi pemukulan terhadap Meff di tempat hiburan Domain, Senayan City, Jakarta Pusat.

Sejauh ini, penyidik Polsek Metro Tanah Abang telah memeriksa dua orang saksi terkait dugaan pemukulan terhadap mahasiswa asal Bogor, Jawa Barat tersebut.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : 336/A/XI/2012/Sek.Tro.TA, Meff melaporkan Diego Michiels melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto menjelaskan kronologis kejadian berawal ada dua kelompok, yakni Meff dan Diego Michiels di Domain Club Senayan City, Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Kamis (8/11/2012) pukul 02.30 WIB.

Salah satu teman Diego membawa minuman dan menyenggol kelompok korban, selanjutnya seorang temannya Meff menegur kelompok pemain sepakbola kelahiran Belanda tersebut hingga terjadi keributan.

Selanjutnya, Meff menghampiri dengan maksud melerai, namun korban mendadak mendapatkan pukulan hingga luka memar pada dagu, mata kiri dan kanan, serta hidung.

Usai dianiaya, korban dibawa ke Rumah Sakit Medical Permata Hijau, guna mendapatkan perawatan terhadap lukanya. Meff sempat mendatangi Markas Polsek Tanah Abang pada pukul 05.00 WIB, guna mendapatkan surat pengantar visum. Namun, korban tidak kunjung kembali ke Polsek Tanah Abang, hingga akhirnya Meef membuat laporan sekitar pukul 13.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya