SOLOPOS.COM - Bagian depan Stadion Sriwedari dengan tulisan penanda sebagai Monumen Pekan Olahraga Nasional (PON) I. (pariwisatasolo. surakarta.go.id)

Solopos.com, SOLO — Manajamen Persis Solo di bawah pimpinan Kaesang Pangarep, Kevin Nugroho, dan Mahendra Agakhan Thohir, berencana membangun museum Persis Solo di Stadion R Maladi, Sriwedari. Rencana itu pun mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Pemkot Solo kabarnya telah memberikan izin kepada manajemen untuk membangun museum di Stadion Sriwedari. Selain itu, manajemen Persis juga berencana untuk menggunakan aset Pemkot lainnya yakni Balai Persis dan Stadion Manahan untuk disulap menjadi destinasi wisata baru.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

“Kami sudah mendapatkan pemberitahuan dari Manajemen Persis Solo terkait rencana pembangunan museum itu,” ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat dijumpai wartawan, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: Ada Persis Solo, Ini 5 Klub Tertua di Indonesia

Gibran menyebut pembangunan museum Persis Solo juga sudah dikoordinasikan dengan Pemkot Solo. Dalam pemberitahuan itu manajemen Persis Solo meminta izin pada Pemkot terkait lokasi pembangunan museum di Stadion Sriwedari.

“Kami sudah berikan izin serta dukungan. Manajemen Persis Solo juga mau meminjam aset Balai Persis,” kata dia.

Gibran turut memastikan pembangunan museum Persis Solo tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Seluruh anggaran pengelolaan menjadi kewenangan manajemen Persis Solo. “Saya setuju dengan rencana manajemen bangun museum itu. Anggarannya tidak ada APBD, [tapi] dari Manajemen Persis Solo,” kata kakak kandung Bos Persis Solo, Kaesang, itu.

Sport Tourism

Ia menambahkan pembangunan museum itu bagian dari mendukung sport tourism. Dengan adanya fasilitas itu, semua barang-barang bersejarah berkaitan dengan Persis Solo akan dipajang di stadion yang menjadi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama itu.

Terpisah, Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengatakan manajemen Persis Solo berencana memaksimalkan seluruh aset-aset yang berkaitan dengan sport tourism. Stadion Sriwedari yang memiliki nilai sejarah menjadi daya tarik tersendiri bersama Balai Persis Solo dan beberapa kawasan lain.

Dia mengonfirmasi Balai Persis Solo merupakan domain Askot PSSI Solo dan Pemkot Solo. Namun, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pernah menyampaikan jika Persis Solo mengajukan diri untuk pengelolaan bisa mengajukan diri ke Mas Wali.

Baca Juga: Jos! Dua Pemain Persis Solo Dipanggil Timnas Indonesia U-23

“Kami ingin memaksimalkan aset Pemkot Solo dan Persis Solo untuk menunjang sport tourism. Dalam hal ini bisa Sriwedari, Manahan, Balai Persis, juga Persis Store,” kata Bryan.

Ia menambahkan manajemen siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengelolaan tempat-tempat aset sepak bola Solo. Menurutnya saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh pihak-pihak berkepentingan agar pengelolaan maksimal. “Masih perlu waktu, perlu koordinasi sampai menemukan titik temu. Dalam hal ini Askot dan Pemkot Solo,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya