SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Petugas PLN mengevakuasi mayat Suradi warga Tengklik, Polokarta, Sukoharjo yang tersangkut di pohon di Purwosari, Laweyan, Solo. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Solo (Solopos.com)–Nasib naas dialami Suradi, 47, saat menebang pohon mangga di Jl Satriyo Wibowo 33 A, Purwosari RT 3/RW IV, Laweyan, Kamis (15/9/2011) pukul 10.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ayah dari tiga putra itu meregang nyawa karena tersengat arus listrik bertegangan tinggi.

Peristiwa itu spontan menghebohkan warga sekitar lantaran Suradi tewas dengan posisi bersandar di dahan pohon setinggi tujuh meter.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, peristiwa tersebut bermula saat Suradi menerima job dari Ny Mawarti, 53, warga Cemani untuk menebang pohon mangga di Purwosari.

Sehari sebelumnnya, Ny Mawarti membeli pohon mangga senilai Rp 100.000. Waktu menjalankan tugasnya, Suradi dibantu dua temannya, Slamet dan Amin.

Diduga saat menebang pohon, Suradi terlalu berani mengambil risiko. Pasalnya, Suradi memotong dahan dan ranting yang jaraknya berdekatan dengan kabel listrik (kurang lebih satu meter).

Tiba-tiba, salah satu dahan pohon yang masih basah itu menyangkut di kabel listrik bertegangan tinggi. Alhasil, Suradi yang berada di pohon tak dapat mengindari derasnya arus listrik. Hingga akhirnya, Suradi tewas dengan posisi seperti orang terlentang di dahan pohon mangga.

Sesaat setelah kejadian, Slamet dan Andi langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Tak berselang waktu lama, warga sekitar akhirnya melihat pemandangan langka tersebut. Hingga akhirnya, Ketua RT 3, Saiful, 38, berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Babinsa Polsek Laweyan (Joko).

Semula, aparat kepolisian yang dibantu UPJ PLN Surakarta sempat kesulitan saat melakukan evakuasi. Menjelang tengah hari, proses evakuasi dapat diselesaikan petugas.

Hasil pemeriksaan sementara, tewasnya korban memang disebabkan sengatan arus listrik. Korban tewas langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani visum.

“Dugaan sementara memang tersengat arus listrik. Tapi, itu masih dugaan karena masih diselidiki lebih lanjut. Di kedua kaki korban ada luka lecet sedikit karena temangsang di pohon tadi. Belum ada tersangka dalam kejadian ini,” kata Kapolsek Laweyan, Kompol Subagyo mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo saat ditemui wartawan di sela-sela kejadian.

(pso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya