SOLOPOS.COM - Densus 88 menggeledah rumah indekos di Jl. Lempuyangan II RT 008 RW 010 Kampung Griyan Ledoksari Pajang Laweyan Solo, Minggu (11/12/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Bom Bekasi, rumah indekos di Pajang Solo digeledah Densus 88.

Solopos.com, SOLO — Aparat Densus 88 Antiteror menggeledah rumah indekos di Jl. Lempuyangan II RT 008 RW 010 Kampung Griyan Ledoksari Pajang Laweyan Solo, Minggu (11/12/2016), sekitar pukul 11.45 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wartawan Solopos, Muhammad Ismail, melaporkan rumah itu milik almarhum Warno yang ditempati NS, belakangan diketahui sebagai Nur Solikin, salah seorang terduga teroris yang ditangkap di Bekasi terkait bom panci, Sabtu (10/12/2016). Selain menggeledah rumah, aparat juga mengamankan istri NS, Rd, 24, dan anak mereka Nb, yang baru berumur 6 bulan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, NS yang menikah dengan Rd pada 2015 sudah dua tahun menempati rumah itu.

Salah seorang warga setempat, Muh Amin Rais, 17, mengaku kali terakhir bertemu NS dua pekan lalu pukul 16.00 WIB. Ia menyebut Solikin sering pulang malam dan membawa banyak teman dari luar kota.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap tiga terduga teroris, dua laki-laki dan satu perempuan, di rumah kontrakan di Jl. Bintara Jaya 8 Bekasi, Jawa Barat, Sabtu sore. Polisi menemukan barang bukti berupa bom rakitan berbentuk penanak nasi elektronik (rice cooker) di kamar 104 kontrakan tiga lantai itu.

Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan satu dari tiga bom aktif yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu malam. Bom tersebut diledakkan pukul 19.20 WIB dengan menggunakan sebuah tabung pengaman yang terpasang di mobil Tim Gegana.

Tiga orang yang ditangkap itu antara lain berinisial NS, AS (laki-laki) dan DYN (perempuan).

Polisi juga menangkap SY alias Abu Izzah Sabtu petang sekitar pukul 18.15 WIB di daerah Sabrang Kulon Matesih, Kabupaten Karanganyar.

Dengan penangkapan SY alias Abu Izzah, maka polisi telah mengamankan empat terduga teroris yang diduga merupakan jaringan Bahrun Naim, petempur ISIS asal Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya