SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Warga Desa Batang, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Minggu (27/6) pagi, digegerkan dengan ditemukannya salah seorang warga Dukuh Krapyak, RT 3/RW I, Desa Batang, Farid Purwono, 35, yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di areal persawahan Dukuh Ngendo, desa setempat.

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, korban pada Minggu pagi, sekitar pukul 05.15 WIB, ditemukan dalam kondisi tertelungkup di tengah sawah oleh salah seorang warga, Fajar Kristanto, 39. Fajar kaget karena melihat korban muntah-muntah dan kejang-kejang. Fajar kemudian memberitahukan kejadian itu kepada para tetangga untuk meminta pertolongan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Banyudono untuk diberi pertolongan pertama. Sesampainya di rumah sakit, petugas medis berusaha memberikan pertolongan. Namun ternyata kondisi korban saat itu sudah cukup parah, sehingga akhirnya korban dirujuk ke RS Kasih Ibu Solo untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong lagi dan akhirnya korban meninggal dunia.

Diduga, korban meninggal karena menenggak obat racun pembasmi serangga karena di lokasi penemuan korban, polisi menemukan botol bekas obat racun pembasmi serangga, bekas bungkus puyer obat sakit kepala, puntung rokok dan sepasang sandal jepit.

Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib SIK, melalui Kapolsek Banyudono, AKP AA Gede Oka saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban diduga bunuh diri dengan minum obat racun pembasmi serangga. “Namun dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, tidak ditemukan unsur tindak pidana atau tindakan penganiayaan pada tubuh korban. Sedangkan untuk mengetahui motif bunuh diri, saat ini kami masih meminta keterangan dari beberapa saksi,” ungkap Kapolsek.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya