Wonogiri (Espos)–Kebakaran menimpa toko kelontong milik Suyatno, 54, warga Dusun Gondang Manis RT 1/RW VIII, Desa Jendi, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Rabu (26/5) pagi. Kebakaran yang disertai bunyi ledakan seperti bom meletus itu mengagetkan warga sekitar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pemilik mengaku mengalami kerugian senilai Rp 100 juta.
Kerugian itu dikarenakan isi toko masih penuh dan bangunan toko tinggal tiangnya saja. Kabar yang diperoleh Espos di lokasi kejadian, penyebab kebakaran masih simpang siur. Ada yang mengatakan kebakaran diduga akibat konsleting listrik atau arus pendek, tetapi ada juga yang mengatakan akibat meledaknya tabung gas.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kondisi toko yang berada di pinggir jalan utama Girimarto-Sidoharjo Km 14 sendiri tinggal kerangka. Semua isi toko ludes dan menyisakan debu. “Ledakan tumpukan tabung gas menghancurkan warung milik Bu Yatno, sekitar pukul 04.30 WIB. Suara ledakan terdengar hingga radius 5 kilometer,” ujar Budi, salah seorang warga Girimarto.
Terlihat dua buah tabung gas rusak dan diduga meletus setelah terjadi kebakaran.
tus
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
