SOLOPOS.COM - ilustrasi (okezone.com)

ilustrasi (okezone.com)

Boyolali (Solopos.com)–Diduga stres karena mengalami tekanan batin, Sujarwo, 34, warga Dukuh Kedung Ori, Desa Kedung Dowo, Kecamatan Andong nekat gantung diri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos, Jumat (15/7) Sujarwo mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kelapa, Kamis (14/7/2011).  Korban diketahui baru saja pulang merantau dari Jakarta. Akan tetapi, diduga mengalami tekanan batin selama tinggal di Jakarta ia pun nekad mengakhiri hidupnya dengan tragis.

Diketahui, korban pagi-pagi telah pergi meninggalkan rumah. Selanjutnya pada pukul 05.00 WIB keluarga mendapati Sujarwo sudah dalam kondisi tergantung di sebatang pohon kelapa yang terletak tak jauh dari rumahnya.

Kapolsek Andong AKP Yadiyo mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib mengatakan berdasarkan dari hasil penyelidikan diduga korban mengalami tekanan batin sejak tinggal di Jakarta. Ditambahkan, sang istri baru saja melahirkan anak yang juga membutuhkan biaya banyak karena melalui proses operasi sesar.

“Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas setempat tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” paparnya dalam laporannya ke Pemkab Boyolali.  Korban pun lantas dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman setempat.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya