Diduga Sakit, Tukang Becak Tewas Saat Kayuh Becak

SOLO — Seorang tukang becak, Prawiro Suyitno, 57, tewas mendadak saat mengayuh becaknya di Jl Kahar Muzakir Mipitan, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (28/12/2012) siang. Warga Ngombol RT 001/RW 002, Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo itu tewas diduga karena sakit.

Saksi mata, Marjuki, 43, saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, mengatakan saat ia berada di depan toko besi miliknya melihat korban mengayuh becak melaju pelan dari arah selatan. Sesampai tepat di depan tokonya, korban tiba-tiba jatuh ke sisi kiri. Melihat itu sontak Marjuki bersama warga mengevakuasi korban. Warga berusaha memberi pertolongan pertama dengan cara seadanya setelah korban dievakuasi di depan rumah warga. Malang bagi korban, selang sekitar 10 menit kemudian korban meninggal dunia.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Saat tersungkur di jalan korban sempat teriak aduh. Setelah itu korban tak sadarkan diri. Kami pun menggotongnya ke tempat lapang. Tapi akhirnya korban meninggal dunia,” ulas Marjuki warga Kenteng Baru, Semanggi itu.

Sementara itu, kakak kandung korban, Sugimin, 70, mengatakan korban selama ini tidak mempunyai penyakit dalam kronis. Korban hanya kerap mengeluh capai dan senut-senut di kaki. Menurut Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Edy Suranta Sitepu, korban diduga kuat karena sakit. Dugaan itu diperkuat dengan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.