SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

WONOGIRI-Sumi, nenek-nenek berusia 75 tahun gantung diri di usuk rumah yang ada di dalam kamar, Kamis (6/12/2012) sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga, perempuan yang tidak bisa melihat itu gantung diri karena sakit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Camat Manyaran, Achmad Trisetyawan Bambang Hermawan, mengatakan Sumi ditemukan kali pertama oleh keponakannya, Sawilah. “Sekitar pukul 05.00 WIB, Sawilah sedang menyiapkan makanan untuk sarapan. Saat mencari Sumi dan membuka kamarnya, ia melihat Sumi sudah gantung diri,” katanya saat dihubungi Espos, Kamis.

Ia menambahkan Sumi ditemukan menggantung di dalam kamar menggunakan stagen dan menggunakan kursi untuk pijakan. Menurut informasi yang ia peroleh, tidak ada firasat apapun sebelum Sumi meninggal dunia.

“Setelah ditemukan, sekitar pukul 06.30 WIB kasi trantib kecamatan, polsek dan puskesmas setempat memeriksa Sumi. Ia murni gantung diri. Kepolisian kemudian menurunkan Sumi dan mengembalikan ke keluarganya,” ujarnya. Sumi lalu dimakamkan di pemakaman desa setempat pukul 11.00 WIB.

Sumi merupakan warga Dusun Lemah Mendak RT 002/RW 014 Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran. Dia hanya tinggal bertiga dengan keponakannya, Sawilah, dan Narto yang merupakan suami Sawilah. Sumi kehilangan penglihatannya sekitar empat tahun lalu diduga karena diabetes atau sakit gula. Sehingga, kegiatannya sehari-hari hanya berada di dalam rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya