SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Diduga karena rem blong, kecelakaan tunggal menimpa minibus angkutan pedesaan (angkudes) di Pracimantoro. Satu penumpang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Keterangan yang diperoleh Espos, kejadian itu berlangsung Rabu pagi. Angkudes itu, diketahui mengangkut mayoritas pelajar. Tiga korban adalah warga Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, namun hanya berbeda dusun. Seorang penumpang yang tewas adalah pelajar SMPN 3 Pracimantoro, Beril Kilik, 13, warga Pakel, Gambirmanis, Pracimantoro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua korban luka-luka adalah juga pelajar di sekolah itu, yakni Ida, 13, warga Mahbang RT 2/RW IV, dan Sukanto, 13, warga Pendem RT 1/RW II.

Kasatlantas Polres Wonogiri AKP M Ridwan didampingi Kanit Laka Iptu Jumari mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto saat menginformasi, Kamis (17/6) mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan sopir mininus angkudes, yakni Barno, 28, warga Pakel RT 4/RW II, Gambirmanis atau satu RT dengan korban Beril.

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui penyebab kejadian. Diceritakannya, saat itu angkudes yang dikemudikan Barno bernopol AD 8457 PE melewati jalanan menurun dan menikung. Diduga sopir tidak mampu mengendalikan sehingga terguling. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, H Suparno menyatakan ikut melayat korban kecelakaan itu.

“Kemarin seluruh korban, langsung dibawa ke rumah masing-masing. Namun kami berharap dan mengimbau agar korban diperiksakan terlebih dahulu ke rumah sakit untuk menghindari kemungkinan terburuk. Ternyata siang harinya, para korban diperiksakan,” jelasnya.

Dia mengatakan informasi yang diperolehnya, satu penumpang tewas, yakni Beril, pelajar SMPN 3 Pracimantoro, satu korban luka patah tulang yakni bernama Novi. “Yang lain, luka-luka,” ujarnya tanpa penyebutkan jumlahnya.

Lebih lanjut dikatakannya, saat itu minibus angkudes mengakut penumpang penuh dan ada yang bergelantungan di pintu. “Diduga rem omprengan itu blong dan kebetulan berada di jalan menurun dan menikung, sehingga terguling.”

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya