Diduga pengaruh teman di FB, siswa SMAN 1 Wedi menghilang

Klaten (Espos)–Ardiansyah Bastian N, 16, siswa SMAN 1 Wedi, Klaten, menghilang dari rumahnya, RT 38/RW VII Dusun Karangpandang, Serut, Gedangsari, Gunungkidul, sejak Kamis (25/3) lalu.

Diduga kepergiannya itu karena terpengaruh teman di situs jejaring sosial, Facebook (FB).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Espos, Rabu (7/4), menyebutkan, Ardiansyah meninggalkan rumah sekitar pukul 08.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor bernomor polisi AB 5283 AW. Menurut pengakuan salah seorang tetangganya, Ardiansyah pergi bersama dua orang teman sekolahnya.

Pihak keluarga sudah berusaha mencari tahu keberadaan Ardiansyah dengan menghubungi teman-teman sekolahnya. Akan tetapi, hingga Rabu kemarin, Ardiansyah belum ditemukan.

“Satu per satu kami sudah mendatangi rumah teman-teman anak saya. Kami juga sudah menghubungi polisi, baik di Gunungkidul maupun di Klaten. Tetapi, hingga kini belum membuahkan hasil,” papar Sumino, ayahanda Ardiansyah.

Sumino menjelaskan, salah seorang teman Ardiansyah yang bernama Reza, sempat melakukan kontak dengan anaknya via chatting di Facebook pada Jumat (26/3) malam. Akan tetapi, Reza mengaku tidak tahu bahwa pada saat itu Ardiansyah sedang meninggalkan rumah.

Sebagai member Facebook, Ardiansyah menggunakan nama samaran java cool. Akan tetapi, akhir-akhir ini, account Facebook itu jarang aktif.
Sumino mengatakan, anaknya tersebut hanya berbekal Rp 100.000 tatkala meninggalkan rumah. Waktu itu, dia mengenakan jaket berwarna cokelat, bercelana jins berwarna biru dan bersepatu warna cokelat. Ardiansyah pergi tanpa membawa Ponsel.

Ditemui di kantornya, Wakil Kepala SMAN 1 Wedi, Drs Sutarman membenarkan salah seorang siswanya itu menghilang dari rumah. Menurutnya, beberapa hari lalu, orangtua Ardiansyah memberitahukan hal tersebut kepada pihak sekolah.

mkd