SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN — Jenazah warga Widoro RT 038/RW 012, Sragen Wetan, Sragen, Setyorini, 53, yang diduga meninggal secara tidak wajar ditemukan di dalam kamar mandi.

Korban diduga meninggal secara mendadak. Jasadnya ditemukan dalam posisi seperti orang sujud dengan kepala berada di ember.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu disampaikan Kanit Pidana Umum Polres Sragen, Ipda Setya Pramana, saat berbincang dengan wartawan di sela-sela autopsi yang dilakukan pada Minggu (3/7/2022).

Jenazah korban yang sudah dimakamkan di permakaman umum SI diautopsi atas permintaan keluarga.

Proses autopsi dilakukan Tim Forensik Dokkes Polda Jateng yang dibantu dokter koas dari Universitas Diponegoro Semarang.

Baca juga: Makam Dibongkar, Ternyata Begini Kronologi Meninggalnya Warga Sragen

Korban Tidak Sakit

PIhak keluarga curiga warga Sragen itu meninggal secara tak wajar. Pasalnya korban diketahui tidak memiliki riwayat penyakit.

“Kecurigaannya, korban bersangkutan tidak punya riwayat sakit. Setelah kejadian meninggal dunia itu oleh keluarga langsung prosesi pemakaman. Korban meninggal dunia mendadak tetapi tidak dilaporkan ke polisi. Setelah dimakamkan baru ada kecurigaan,” ujarnya.

Penyelidikan kasus kematian warga Kelurahan Sragen Wetan itu diungkapkan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, Jumat (1/7/2022). Ia mengatakan waktu kematian ibu-ibu tersebut adalah Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian pada pukul 13.00 WIB jenazah sudah dikubur.

“Mestinya sebelum dimakamkan kami cek dulu penyebab kematiannya. Setelah jenazah dimakamkan baru ada laporan ke Polsek. Kami fokus di situ,” ujar Kapolres Sragen.

Baca juga: Makam Jenazah Warga Sragen Dibongkar, Meninggal Tak Wajar?

Dugaan ada sesuatu yang tak wajar pada kematian korban juga disampaikan Lurah Sragen Wetan, Prima Ady Surya.

“Setahu saya, ibu-ibu itu meninggalnya pada Selasa. Kemudian pada Rabu [29/6/2022], Bhabinkamtibmas silaturahmi ke rumah duka dan pihak keluarga bercerita. Dari cerita keluarga itu sepertinya ada yang janggal. Lalu siangnya keluarga melapor ke Polsek Sragen,” jelas Prima.

Kapolres menambahkan, kasus meninggalnya warga tersebut menjadi atensi atau perhatian Polres Sragen karena penyebab kematiannya harus dipastikan.

“Hasil autopsi ini akan diketahui adanya indikasi kekerasan atau penganiayaan atau tidak. Dalam pelaksanaan autopsi juga ada anak korban,” ujar Kanit Pidana Umum Polres Sragen mewakili Kapolres Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya