Diduga Mengantuk, KECELAKAAN LALU LINTAS: Warga Laweyan Tewas Tabrak Pilar Beton

SOLO–Nasib nahas menimpa Hermawan Syah Putra, 32. Warga Jl Mawar No 30 Penumping RT 002/RW 001, Laweyan, Solo, ini tewas dalam kecelakaan tunggal di Jl Ringroad, Mojosongo, Jebres, Senin (20/2) malam. Korban tewas dengan kondisi kepala berdarah setelah tubuhnya tertimpa pilar beton.

Informasi yang dihimpun <I>Espos<I> menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Korban mengendarai sepeda motor Suzuki Titan AD 6553 XV dari arah barat menuju timur. Korban tiba-tiba menabrak pilar beton milik toko material Hobby Kerja. Dugaan sementara, korban tidak mengenal ruas jalan tersebut. Sehingga ketika melewati jl ringroad tersebut, motor yang dikendarai melaju terlalu ke kiri dan menabrak pilar di toko tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Buruh bangunan toko, Iwan Gunawan, 36, mengatakan tidak tahu persis kejadian tersebut. Dia hanya mendengar suara benturan benda keras di depan toko material tersebut. “Saya mendekat ke lokasi dan mengetahui seseorang sudah nyungsep pada pilar beton yang terpampang di depan toko. Pada bagian kepala dan dada korban tertimpa pilar, korban sudah tewas,” papar Iwan di lokasi.

Dari keterangan Iwan, motor korban diketahui membawa bronjong. Namun Iwan tidak tahu isi bronjong serta darimana korban melaju kendaraan tersebut.

“Kejadian sekitar pukul 19.30 WIB. Tapi tidak tahu persis
kronologinya, tiba-tiba terdengar suara bruk dan warga sekitar lokasi langsung berkerumun,” ungkap salah seorang saksi mata, Aris, 38, warga Kendal, Mojosongo, yang rumahnya hanya berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian.

Saksi lain, Subanto, 50, menyatakan hal serupa. Dia mengatakan
Hermawan tewas dengan luka parah di kepala akibat tertimpa tiang beton dan batako di lokasi. Diduga korban yang mambawa beronjong menabrak tumpukan batako dan tiang beton tersebut sebelum akhirnya terjatuh.

Beberapa menit kemudian, petugas Unit Laka Polresta Solo datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Moewardi Solo untuk dilakukan visum.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka, AKP Warsono, membenarkan kecelakaan tersebut. “Dari pengecekan petugas di lapangan, kejadian itu murni kecelakaan tunggal. Korban diduga mengantuk sehingga menabrak median jalan yang menyebabkan tubuh korban nyungsep bahan baku material,” papar Warsono mewakili Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Matrius, kepada Solopos.com, Senin.

(JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi/Triyono/Memet Sudaryanto)