SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sebanyak 17 warga Malaysia mencari gelar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Disinyalir, masing-masing dari warga asing tersebut membayar 30.000 Ringgit atau sekitar Rp90 juta (kurs 1 Ringgit Malaysia = Rp3.000).

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, mereka mendatangi keraton dan berada di dekat Sasana Narendra
(rumah Paku Buwono XIII) pada Selasa (13/11/2012) malam. Mereka juga membawa seorang wartawan asal Malaysia dalam
pemberian tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat dikonfirmasi, juru bicara Dwitunggal Keraton Solo, KRH Bambang Pradotonagoro, membenarkan hal tersebut. Namun, informasi yang diperolehnya justru bukan dari orang dekat Hangabehi melainkan dari kepolisian, tukang foto di kawasan keraton serta wartawan Malaysia yang saat itu mendatanginya untuk wawancara.

“Saya hanya ditanya oleh polsek, ada acara apa di keraton kok berkerumun banyak orang asing di keraton. Setelah saya cek ternyata memang benar dan mereka warga Malaysia dan mencari gelar keraton. Sekitar 20 orang yang datang kesana,” ungkap Bambang, Sabtu (17/11/2012).

Bambang mengaku mendapat informasi dari wartawan tersebut jika gelar diberikan itu didapatkan dengan membayar 30.000 Ringgit. “Mereka menyebutkan hal itu. Tetapi mereka mengatakan kalau belum mendapat sertifikat [kekancingan] atas gelar itu. Ya saya tidak mengurusi hal itu,” ungkapnya.

Jika hal tersebut benar, lanjutnya, hal tersebut dinilai memalukan. “Kalau seperti ini terus Hangabehi akan terus dininabobokan oleh orang di sekelilingnya,” jelasnya.

Pasalnya, hingga kini Hangabehi belum membentuk organisasi baru hasil dari kesepakatan rekonsiliasi. Dikonfirmasi terpisah, Pengageng Pariwisata dan Museum 3 Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KRMH Satryo Hadinagoro, mengatakan tidak tahu menahu soal kedatangan tamu dari Malaysia. “Dari Senin sampai Selasa saya di Keraton, tapi tidak ada tamu yang datang. Apalagi ada orang yang nyari gelar, saya yakin enggak ada,” papar Satryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya