Solopos.com, SRAGEN — Seorang nenek-nenek ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di RT 019 Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Sragen, Sabtu (30/4/2022) sore.
Sekretaris Desa Kalikobok, Agus Salim, menjelaskan korban diketahui bernama Jumarti, 62, warga setempat. Semula Agus mendapatkan informasi mengenai peristiwa orang meninggal di sumur itu melalui Whatsapp Group (WAG) Persatuan Perangkat (Praja) Desa Tanon.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Konten tersebut kemudian diunggah ke salah satu Grup Facebook sebelum diteruskan ke WAG Praja. “Belum ada pemberitahuan ke desa lalu saya bagikan ke perangkat Desa Kalikobok lalu lurah [kepala desa] telepon, yang bersangkutan masuk sumur milik Pak Sukir,” kata Agus kepada Solopos.com, Sabtu sore.
Agus mengatakan nenek-nenek yang meninggal di sumur pergi meninggalkan rumah sejak pukul 03.00 WIB. Korban memiliki riwayat linglung sejak salah satu anaknya meninggal dunia di Arab Saudi.
Agus menduga perubahan sikap Jumarti akibat tak bisa menerima kenyataan tentang nasib anaknya tersebut. “Beberapa kali meninggalkan rumah sendiri. Saya pernah bertemu sempat pangling. Terus dibawa pulang,” jelasnya.
Baca Juga: Tukang Bangunan Sragen Tersetrum, Hampir Seluruh Tubuhnya Terluka Bakar
Bayan Kebayanan 3 Kelikobok, Sunarso, menjelaskan tim gabungan mengevakuasi korban. Kondisi korban meninggal dunia dan jenazah dimakamkan malam ini pukul 22.00 WIB.