Solopos.com, PURWOKERTO — Dua sosok mayat misterius atau tanpa identitas ditemukan di aliran Sungai Serayu di wilayah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Kedua mayat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan ini diduga merupakan korban tabrak lari yang terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Ada dugaan dua mayat tanpa identitas itu sengaja dibuang di aliran Sungai Serayu setelah mengalami tabrak lari. Kedua mayat itu ditemukan hampir bersamaan, meski di lokasi yang berbeda, Sabtu (11/12/2021) siang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mayat perempuan ditemukan di Muara Sungai Serayu, Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Sedangkan, mayat laki-laki ditemukan di aliran Sungai Serayu, wilayah Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Identitas Mayat Pria di Waduk Kedung Ombo Sragen Terungkap
Saat ditemukan, mayat perempuan tanpa identitas itu mengenakan kaus berwarna biru, dengan gambar dua jari bertuliskan ‘bentar sebat dulu’. Namun, kondisi mayat perempuan itu cukup mengenaskan. Bagian kepala dan jari tangan mengelupas, sehingga sulit dilakukan identifikasi sidik jari.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, mengatakan setelah dilakukan penyelidikan ada kemiripan antara penemuan dua mayat di aliran Sungai Serayu itu dengan ciri-ciri orang hilang di wilayah Polresta Bandung.
“Setelah dilakukan scientific identifikasi dan menyusuri jejak dan lokasi kejadian, serta menggali informasi pada data base pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban, polisi menemukan adanya kemiripan dengan kejadian di wilayah Polresta Bandung [tabrak lari],” ujar Iqbal, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Jasad Pemuda Lemah Mental Hanyut 20 Km Hingga Sungai Serayu
Iqbal menambahkan saat ini Satreskrim Polresta Banyumas dan Satreskrim Polres Cilacap telah berkoordinasi dengan Polresta Bandung untuk mengungkap identitas korban. Meski demikian, saat ini kedua mayat misterius atau tanpa identitas yang ditemukan di aliran Sungai Serayu itu masih berada di Puskesmas Adipala II Cilacap untuk penyidikan lebih lanjut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
