SOLOPOS.COM - Petani menunjukkan tas hitam berisi mayat bayi di parit pinggir sawah di Kampung Wonowoso, Sine, Sragen Kota, Sragen, Senin (15/3/2021). (Istimewa-BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN – Polisi menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di parit irigasi sawah di Kampung Wonowoso RT 002, Kelurahan Sine, Sragen, Jawa Tengah. Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu di RSUD dr. Moewardi Solo, Senin (15/3/2021).

Polisi menduga bayi yang diperkirakan masih berumur tujuh bulan di dalam kandungan itu merupakan korban aborsi karena tali pusarnya masih menempel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubbag Humas Polres Sragen Iptu Suwarso saat dihubungi Solopos.com, Senin siang, memastikan jenis kelamin mayat bayi itu perempuan. Dia menyampaikan dari hasil identifikasi dan pemeriksaan di ruang forensic RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen diduga umur bayi itu baru tujuh bulan di dalam kandungan.

Baca juga: Kisah Sedih Penebang Kayu di Batuwarno Wonogiri: Patah Tulang, Kini Cuma Bisa Tiduran

Pemeriksaan dan identifikasi dilakukan tim identifikasi Satreskrim Polres Sragen bersama tim medis Puskesmas Sragen Kota dibantu dari personel Polsek Sragen Kota dan Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Sragen.

“Dari identifikasi itu diketahui jenis kelamin mayat bayi itu perempuan. Umur baru tujuh bulan di dalam kandungan. Tali pusat belum terpotong. Panjang tubuh bayi 39 cm. Panjang plasenta yang menempel 42 cm. Lingkar kepala 33 cm. Lingkar dada 22 cm. Selanjutnya untuk mengetahui penyebab kematiannya, polisi melakukan autopsi atas jenazah bayi itu di RSUD dr. Moewardi Solo hari ini,” ujarnya.

Baca juga: Mayat Bayi Misterius di Sungai Sawur Sragen Masih Bertali Pusar

Suwarso menyampaikan identitas mayat bayi yang ditemukan di Sine, Sragen itu masih misterius. Mayat bayi itu ditemukan seorang petani pada pukul 06.00 WIB di dalam tas warna hitam di parit persawahan Kampung Wonowoso.

Suwarso mengatakan dari olah kejadian perkara ditemukan sejumlah barang bukti pendukung, seperti sarung warna biru-merah, kaus warna oranye, tas kamera warna hitam, plastik bermerek minimarket tertentu, dan dua buah plastik bening.

Baca juga: Sentra Kuliner Veteran di Sragen Dibuka Awal April, Asal...

Diduga Korban Aborsi

Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi menambahkan untuk kepentingan penyelidikan polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Dia mengatakan untuk mendukung bukti maka jasad bayi itu akan diautopsi di Solo.

“Indikasi awal kemungkinan korban aborsi. Makanya autopsi dibutuhkan untuk mengetahui sebab-sebab kematian bayi itu,” ujarnya.

Baca juga: Ayam Panggang Mbok Cimplek Jatipuro Karanganyar Viral, Sehari Habis Ratusan Ekor

Kepala Ruang Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Hariyanto mengatakan mayat bayi dibawa ke Solo selepas Zuhur. Dia mengatakan perkiraan umur bayi masih tujuh bulan dalam kandungan. Dia menyampaikan kondisi bayi masih utuh dan masih ada plasentanya.

“Bayi itu terbungkus kaus dan dimasukkan ke dalam tas warna hitam. Perkiraan bidan, kemungkinan bayi itu lahir pada pukul 01.00 WIB atau pukul 02.00 WIB dini hari tadi,” katanya.

Kasus penemuan mayat bayi di Sine, Sragen ini merupakan yang kedua dalam rentang waktu 10 hari terakhir. Kasus sebelumnya ditemukan di aliran Sungai Sawur, Winong, Desa Tunggul, Gondang, Sragen, pada Sabtu (6/3/2021) lalu. Hingga kini kasus di Gondang itu belum berhasil diungkap identitas orang tua bayi laki-laki itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya