SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, BOYOLALI–Pemilik kios ban di Dusun Dukuhan Desa Andong Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali, Nugroho Tri Utomo, 26, meninggal dunia diduga tersengat listrik saat hendak mencabut stop kontak, pada Rabu (21/9/2022).

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kiosnya sekitar pukul 16.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rilis dari Humas Polres Boyolali, korban berasal dari Dusun Mudal Desa Soko Kecamatan Miri Kabupaten Sragen. Korban ditemukan kali pertama oleh pemilik kios lain yang bersebelahan dengan kios ban milik korban, Maryani.

Ekspedisi Mudik 2024

Awalnya, korban berpamitan masuk ke kios untuk menutup kios ban kepada Maryani. Setelah 15 menit tidak kunjung keluar, Maryani penasaran dan memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada jawaban dari korban.

Kemudian Maryani memutuskan masuk ke kios korban untuk mengecek korban. Saat itu, Maryani melihat korban sudah dalam posisi tengkurap di samping mesin pembuka ban dan tidak bergerak. Seketika itu, Maryani langsung berteriak minta tolong dan meminta tolong kepada warga lainnya.

Kemudian, warga langsung menghubungi Polsek Andong untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menyimpulkan sementara bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat aliran arus listrik saat hendak mencabut stop kontak yang berada di atas mesin pembuka ban di dalam kios ban, dan di perkuat dengan kabel biru pada stop kontak tersebut sedikit terkelupas dan terdapat alat-alat di sekitar korban yang terbuat dari besi yang mudah teraliri arus listrik,” jelas Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi kepada wartawan.

Kemudian hasil tersebut dipadukan dengan hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah Waras Wiris. Hasil visum menunjukkan korban meninggal dunia akibat tersengat aliran arus listrik.

“Tidak di temukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul di tubuh korban. Sementara ditemukan luka di wajah [bibir dan mata] melepuh akibat benturan besi yang terdapat di sekitar TKP. Ditemukan luka melepuh di pusar dan perut. Dan adanya luka lecet dan melepuh pada jari dan tangan kiri,” imbuh dia.

Pihak keluarga korban menolak autopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya