SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Belasan warga Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang menjalani rawat inap dan jalan di sejumlah rumah sakit di Boyolali. Diduga, mereka keracunan makanan yang dihidangkan dalam sebuah acara tahlilan pendhak pindo atau peringatan dua tahun meninggalnya warga setempat, Sabtu (12/6) malam.

Informasi yang dihimpun Espos, Senin (14/6), disejumlah rumah sakit, empat orang menjalani rawat inap di RSU Pandan arang Boyolali, satu orang di RS Umi Barokah dan dua orang di RS PKU Muhammadiyah Singkil, Boyolali. Sementara, yang menjalani rawat jalan di RS Umi Barokah sebanyak satu orang dan sembilan orang di RS PKU Muhammadiyah Singkil, Boyolali.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Empat orang yang menjalani rawat inap di RSU Pandan Arang masing-masing Sukarti, 59; H Darmosuwiryo, 76; Hj Sukirah Maryono, 66; dan Mujiyem Surahman, 60. Sedang di RS Umi Barokah yakni Titis, 8. Sementara di RS PKU Muhammadiyah Singkil masing-masing Mitro Diharjo, 70; dan Suyatno, 53.

Kepala Desa Papringan Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang Sutanto menceritakan jumlah warga yang mengikuti tahlilan <I>pendhak pindo<I> keluarga Pujo Darmono warga Dukuh Nglangkap itu mencapai sekitar 80 orang.

“Acara itu diikuti warga di tiga dukuh di Papringan yakni Dukuh Nglangkap, Serut dan Tanjung,” ujarnya kepada wartawan di RSU Pandan Arang Boyolali, Senin (14/6).

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya