SOLOPOS.COM - Tersangka pelecehan seksual YS, 25, saat dibawa di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi, Selasa (7/2/2023). (ANTARA/Tuyani)

Solopos.com, JAMBI — NT, 25, ibu muda yang menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi untuk menjalani observasi oleh dokter kejiwaan.

Dari pengakuan suaminya, NT diduga kuat mempunyai kelainan seksual dan melampiaskannya kepada anak-anak di bawah umur yang menyewa playstation di rumahnya.

Promosi BRI Raih 4 Penghargaan BCOMSS, Dirut Sunarso Raih Best CEO of Communication

Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa di Jambi, Selasa (7/2/2023), mengatakan Polda Jambi membawa tersangka NT ke RSJ Jambi untuk menjalani observasi terkait kejiwaan yang bersangkutan.

Observasi dilakukan selama 14 hari ke depan. Menurutnya, observasi menjadi bagian dari proses penyidikan guna mengetahui kejiwaan tersangka maupun dugaan lainnya yang harus merujuk hasil yang dikeluarkan dokter RSJ.

Hingga saat ini, kata dia, jumlah korban masih berjumlah 17 anak. Ia belum mendapatkan laporan terkait penambahan korban baru.

“17 Korban saat ini dititipkan ke Sentra Alyatama untuk mendapatkan pendampingan psikologis,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSJ Jambi Zakaria mengatakan pemeriksaan yang dilakukan di RSJ terkait kejiwaan yang dilakukan berdasarkan SPO rumah sakit jiwa selama 14 hari.

Nantinya jika NT membutuhkan psikolog, RSJ akan memanggilkan psikolog untuk pelaku.

“Sekarang kami masukkan dahulu ke ruang observasi,” katanya.

Ia menjelaskan tindakan lebih lanjut kepada tersangka NT kini masih harus berkoordinasi dengan dokter kejiwaan yang memeriksa.

Sebelumnya diberitakan Kota Jambi dihebohkan dengan adanya pelecehan terhadap 17 anak di bawah umur yang dilakukan seorang ibu muda berinisial NT, 25, yang merupakan pemilik usaha rental Playstation di Kota Jambi.

Para korban dilecehkan secara berturut-turut secara bergantian.

Belakangan suami tersangka mengakui istrinya kerap bertindak aneh secara seksual.

Informasi yang dihimpun Solopos.com melalui Youtube, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudistira, menyampaikan AF curiga NT memiliki penyimpangan seksual sejak awal.

AF kepada petugas mengaku istrinya itu kerap mengancam bakal membunuh anak mereka yang masih berusia sembilan atau 10 bulan bila tak puas dalam berhubungan badan.

Selain itu, NT sering mengancam akan melukai, bahkan mengancam bakal mencincang anaknya apabila AF tak bersedia melayani hasrat seksualnya.

Perilaku aneh lainnya, NT sering melukasi dirinya sendiri.

“AF juga pernah melihat istrinya menyayat tangannya menggunakan silet,” kata Andri Ananta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya