Solopos.com, SRAGEN — Rumah warga Dukuh Gempol RT 002, Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, ludes dilalap api, Rabu (18/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting yang bersumber dari charger telepon seluler (ponsel).
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Tetapi kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Salah seorang warga setempat, Sugiyono, mengatakan rumah yang terbakar itu milik Hartadi, 63. Api pertama muncul diduga dari kamar tidur yang kemudian membesar.
“Anak korban menduga kebakaran rumahnya disebabkan dari korsleting charger ponsel yang masih menancap. Korsleting kemungkinan terjadi karena ada kerusakan komponen charger tersebut sehingga muncul bunga api yang mengenai kasur,” ujar Sugiyono yang ada di lokasi kejadian.
Dia melanjutkan, loncatan bunga api yang mengenai kasur memunculkan kobaran pai dan membesar. Api lalu merembet membakar seisi rumah dan bangunan rumah. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Ada tiga kamar yang terbakar. Surat-surat berharga termasuk buku nikah dan surat kendaraan juga ludes.
Sekretaris Desa Sukorejo, Suyamto, mengatakan barang yang bisa diselamatkan hanya dua unit lemari. Rumah korban, sambungnya, merupakan rumah model Jawa zaman dulu. Bagian yang terbakar adalah rumah utama di belakang.
“Rumah bagian depan selamat. Kamar-kamar itu ada di rumah utama. Ini yang di lokasi ada PMI, Polsek, Koramil, dan pihak lainnya,” katanya.