Diduga Kalap, Warga Bendosari Ditemukan Tewas

SUKOHARJO — Diduga kalap, Yuli Ari Susanti, 19, warga Krangkeng RT 001/RW 003, Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo ditemukan tewas mengapung di air Sungai Balakan Bendosari, Sukoharjo, Jumat (9/11/2012) sekitar pukul 04.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, keseharian korban berprofesi sebagai pemulung atau pencari barang rongsok. Menurut salah seorang warga Bendosari, Ade Priyanti, Kamis korban dikabarkan bekerja seperti biasa. “Tiap hari, korban pulang ke rumah pukul 15.00 WIB namun Kamis korban sore itu tak terlihat. Pihak keluarga dibantu warga melakukan pencarian.”

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dijelaskannya, warga pun melihat sepeda angin milik korban di parkir tak jauh dari Sungai Bakalan. Semakin penasaran, pencarian dilakukan di sekitar lokasi sepeda angin. “Tas wadah rongsok beserta sandal korban ditemukan di pinggir sungai. Warga pun melapor ke polsek dan menghubung tim SAR Sukoharjo.”

Kabar lain yang berkembang, korban sudah diingatkan oleh familinya tidak keluar rumah karena sakit. Namun korban memaksa keluar rumah menuju arah sungai. Ditunggu berjam-jam korban tak kunjung balik ke rumah. Oleh anggota keluarga, korban dicari ke pinggir sungai tetapi tak ketemu. Tim SAR yang mendapat laporan segera melakukan pencarian. Namun Kamis malam sekitar pukul 24.00 WIB, pencarian dihentikan.

Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Singgih Purbadi kepada wartawan menyatakan, walau dihentikan anggota SAR tetap melakukan pengamatan di aliran sungai. “Jumat, sekitar pukul 04.30 WIB, salah seorang anggota melihat jasad korban terapung dan dilakukan evakuasi.”

Kapolsek Bendosari, AKP Priyono mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari menjelaskan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga setelah tim medis Puskesmas Bendosari melakukan pemeriksaan. “Tak ada tanda-tanda penganiayaan ataupun luka mencurigakan sehingga tadi padi (Jumat-red) jenazah korban diserahkan kepada keluarga.”