Solopos.com, SOLO – Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin terseret dalam kasus suap yang melibatkan eks penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju. Azis disebut ikut menyuap AKP Robin dengan uang senilai Rp3 miliar.
Hal itu terungkap dari petikan surat dakwaan yang dilansir dari SIPP Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (3/9/2021). Dikutip dari detik.com, AKP Robin disebut menerima suap totalnya Rp11,5 miliar dari sejumlah orang, termasuk Azis Syamsuddin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Azis Syamsuddin Disebut dalam Dakwaan AKP Robin, Cek Isi Garasinya
“Bahwa Terdakwa Stepanus Robin Pattuju selaku penyelenggara negara telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana pokok yang sejenis, menerima hadiah atau janji berupa uang dengan jumlah keseluruhan Rp11.025.077.000 dan US$36.000,” bunyi dakwaan seperti dilansir SIPP.
Menurut laporan harta kekayaan dari KPK yang diterima Solopos.com, Azis Syamsuddin memiliki total kekayaan mencapai Rp100 miliar. Kekayaan itu terbagi ke dalam beberapa jenis harta seperti tanah hingga kendaraan.
Untuk tanah dan bangunan milik Azis Syamsuddin bernilai total Rp89 miliar. Itu terdiri dari tujuh bidang tanah yang luasnya bervariasi. Paling luas berada di Jakarta Selatan dengan luas 869 meter persegi.
Baca Juga: 7 Kali Lakukan Aksi Begal Payudara, Pemuda Purworejo: Saya Nafsu
Sementara soal transportasi, Azis diketahui memiliki sejumlah kendaraan mewah. Salah satunya adalah mobil Toyota Land Cruiser Jeep keluaran 2016 yang harganya mencapai Rp1,5 miliar. Selain itu ada pula motor Harley Davidson keluaran 2003 seharga Rp170 juta.
Total kekayaan Azis dari transportasi yang berjumlah enam unit mencapai Rp3,5 miliar. Kemudian ada harta bergerak lainnya senilai Rp274 juta dan uang kas senilai Rp7 miliar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
