SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, DEMAK</strong> – Tim Resmob Polsek Mranggen yang dipimpin Aiptu Sukisto mengamankan tiga bocah belasan tahun di Perumahan Kebonagung, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (15/5/2018) pukul 23.40 WIB. Ketiga bocah tersebut kedapatan membawa belasan senjata tajam (sajam) dan diduga akan melakukan tawuran di Perumahan Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180406/515/908309/terekam-salat-di-sawah-warga-demak-tebar-kisah-inspiratif">Kabupaten Demak</a>.</p><p>Dikabarkan Humas Polsek Mranggen di akun Facebook milik Polsek Mranggen, Rabu (16/5/2018), ketiga bocah itu diketahui berinisial MA, 16, pelajar SMA, HP, 13, pelajar SMP, dan MII, 12, pelajar SD. Melalui aksi itu, polisi mendapatkan mendapatkan tujuh celurit, lima bendo, dan tiga gir yang sudah dirangkai menggunakan ikat pinggang dari tangan ketiga bocah tersebut.</p><p>Aiptu Sukardi yang memimpin penangkapan tersebut menjelaskan ada dua anak lagi yang terlibat, namun berhasil melarikan diri. "Kedua anak yang lain tidak berhasil diamankan namun kami sudah mengantongi identitas anak tersebut," ujar salah satu aparat yang bertugas di wilayah <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180514/515/916040/gereja-di-demak-dipastikan-aman-setelah-serangan-bom-di-3-gereja-surabaya">Polres Demak</a> tersebut.</p><p>Sementara itu, Kapolsek Mranggen AKP Son Haji menjelaskan bocah-bocah itu diduga akan melakukan tawuran setelah terlibat saling ejek. Namun warga yang mengetahui rencana perkelahian massal itu langsung melaporkan kepada aparat Polsek Mranggen. "Setelah petugas dari polsek datang berhasil mengamankan satu temannya dan yang dua tidak tertangkap," ungkap Son Haji.</p><p>Ketiga bocah yang berhasil diciduk aparat setelah batal melakukan tawuran di wilayah <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180514/515/916035/polres-demak-siap-terjunkan-mahesa-jenar-jelang-lebaran">Kabupaten Demak</a> itu kemudian langsung diserahkan kepada orang tua masing-masing. "Kami berikan pembinaan di hadapan orang tua agar mereka diberikan pengawasan dan pembinaan lebih ketat, kemudian kami serahkan ke orang tua masing-masing untuk di bawa pulang," pungkas kapolsek Mranggen.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya